Parade 5 Kiper Terbaik Manchester United di Era Premier League, David De Gea Pantas Masuk Daftar Ini?

oleh Ario Yosia diperbarui 16 Jan 2021, 10:50 WIB
Manchester United - Peter Schmeichel, Fabian Barthez, David De Gea (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manchester United jadi salah satu klub legendaris di Inggris. Dengan raihan seakbrek trofi, Setan Merah jadi persinggahan banyak pemain bertalenta dari berbagai negara dan posisi.

Salah satunya adalah penjaga gawang.

Advertisement

Sosok penjaga gawang kadang terlupakan, apalagi kalau dibandingkan dengan striker. Namun jangan salah, peran mereka sangatlah besar. Ibarat pahlawan tanpa tanda jasa.

Di bawah ini ada lima kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United. Bahkan salah satunya pernah berstatus sebagai penjaga gawang cadangan. Berikut informasinya, seperti yang disadur dari Planet Football.

Video

2 dari 6 halaman

Peter Schmeichel

Peter Schmeichel diboyong MU dari Brondby dengan harga hanya 750 ribu poundsterling. Dirinya sukses membela Setan Merah sebanyak 292 kali. (AFP/Eric Cabanis)

Saat berbicara soal kiper Manchester United, nama Peter Schmeichel pasti dengan mudahnya tercetus. Ia membela Manchester United selama delapan musim, terhitung sejak tahun 1991 hingga 1999.

Dalam rentang waktu tersebut, Schmeichel menyumbang total 15 gelar dari berbagai kompetisi. Lima di antaranya berasal dari ajang Premier League, di mana the Red Devils menguasai pentas itu selama lima musim berturut-turut.

Masa terbaiknya datang di musim 1998/99. Kala itu, ia turut membantu Manchester United mengantongi treble dengan raihan gelar Premier League, Liga Champions serta FA Cup.

3 dari 6 halaman

Edwin van der Sar

Edwin Van Der Sar (AFP/Frank Fife)

Manchester United patut menyesal karena tidak merekrutnya sedari usia muda. Untungnya, pria berkebangsaan Belanda itu mampu menunjukkan performa yang konsisten hingga usia yang cukup tua.

Ketika pertama kali tiba di Old Trafford, Van der Sar sudah berusia 34 tahun. Ia menunjukkan performa yang gemilang bersama Fulham sehingga the Red Devils harus melupakan usianya saat merekrutnya di tahun 2005.

Meski hanya bermain selama enam musim, Van der Sar mampu mempersembahkan banyak trofi untuk the Red Devils. Total sebanyak 10 gelar dari berbagai ajang berhasil ia berikan, salah satunya trofi Liga Champions.

4 dari 6 halaman

Fabian Barthez

Fabien Barthez kiper asal Perancis ini terlihat selalu dicium kepalanya yang pelontos oleh rekan setimnya Laurent Blanc sebelum pertandingan. Pemandangan itu sering terlihat ketika timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998. (AFP PHOTO/PATRICK STOLLARZ)

Barthez tiba di Manchester United pada tahun 2000, dua musim setelah membantu Prancis menjuarai Piala Dunia. Tentu saja, ia diproyeksikan sebagai kiper utama selepas Schmeichel hengkang ke Sporting Lisbon.

Karirnya di Manchester United tidak berjalan dengan mulus. Beberapa kali pria berkepala plontos tersebut melakukan blunder individual yang fatal. Namun terlepas dari itu, ia masih pantas disebut sebagai salah satu kiper terbaik MU.

Barthez hanya bertahan selama empat musim, atau tiga jika tidak menghitung karirnya bersama Marseille dengan status pinjaman. Ia mampu mempersembahkan dua trofi Premier League yang didapatkan pada musim 2000/01 dan 2002/03.

5 dari 6 halaman

Raimond van der Gouw

Raimond van der Gouw, didatangkan MU dari Vitesse saat usianya 33 tahun pada musim 1996/1997. Penjaga gawang asal Belanda ini sempat membela Setan Merah sebanyak 51 kali selam enam musim. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Sebagian besar karir sepak bola Van der Gouw dihabiskan di Belanda. Namun di tahun 1998 hingga 2002, ia mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Manchester United. Pada awalnya, ia diproyeksikan sebagai deputi Peter Schmeichel.

Kesempatan bermain buat dirinya sangatlah minim. Namun setiap kali diberi kepercayaan untuk tampil, Van der Gouw nyaris tak pernah mengecewakan. Alhasil, the Red Devils tak perlu merasa khawatir ketika Schmeichel tak bisa bermain.

Porsi bermain yang lebih banyak datang pada musim 1999/00, tepatnya kala Schmeichel pergi dari Old Trafford. Ia bersaing ketat dengan Mark Bosnich untuk memperebutkan pos kiper utama sebelum hengkang ke West Ham di tahun 2002.

6 dari 6 halaman

David De Gea

Kiper Manchester United, David de Gea, melakukan selebrasi usai manaklukkan Burnley pada laga Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Rabu (13/1/2021). Setan Merah menang dengan skor 1-0. (Peter Powell/Pool via AP)

Jika bukan salah satu yang terbaik, tak mungkin De Gea bisa bertahan selama delapan tahun di Manchester United. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut bahkan masih mengenakan No.1 di Old Trafford sampai sekarang.

Ia tidak pernah tergeser meskipun pelatih Manchester United kerap berganti sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Mulai dari Ole Gunnar Solskjaer, Jose Mourinho, Louis Van Gaal hingga David Moyes percaya akan kualitasnya.

Belakangan De Gea kerap melakukan aksi blunder yang cukup fatal. Kendati demikian, ia tetap tak tergeser. Padahal the Red Devils masih memiliki Dean Henderson yang baru menjalani perjalanan apik bersama Sheffield United.

Sumber asli: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 15/1/2021)

Berita Terkait