Liga Inggris: 3 Pemain yang Bisa Jadi Senjata Rahasia Liverpool Bekuk Manchester United

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Jan 2021, 18:00 WIB
Liverpool - Ilustrasi Jurgen Klopp dan Pemain (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, diyakini perlu melakukan perubahan drastis di skuadnya untuk mengejutkan Manchester United saat kedua tim berjibaku di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021). Ada beberapa opsi yang bisa dipilih Klopp untuk menghentikan rekor apik Setan Merah di laga tandang musim ini. 

Liverpool sedang dalam performa yang inkonsisten belakangan ini sehingga kehilangan posisi puncak klasemen Liga Inggris, yang diambil alih oleh Manchester United. 

Advertisement

The Reds gagal mendulang kemenangan dalam tiga pertandingan liga terakhir. Mau tidak mau The Reds harus berbenah jika tidak ingin tren negatif tersebut berlanjut. 

Seperti dilansir Daily Star, Sabtu (16/1/2021), ada beberapa pemain yang mungkin bisa jadi senjata rahasia untuk mengejutkan dan mengalahkan Red Devils. Ketiga pemain yang dimaksud adalah Thiago Alcantara, Curtis Jones, dan Xherdan Shaqiri.

Thiago Alcantara telah terlihat brilian sejak kembali dari cedera. Masih menjadi misteri bagaimana tim lawan bisa mengatasinya karena dia baru menjadi starter dalam dua pertandingan Liga Inggris.

Kehadiran Thiago di lini tengah akan menyenangkan para penyerang Liverpool. Mereka dapat mempercayai pemain internasional Spanyol itu untuk melayani mereka dengan umpan-umpan briliannya.

Gelandang lain yang bisa berfungsi krusial bagi Klopp adalah pemain berusia 19 tahun, Curtis Jones. Lulusan akademi itu mulai mencuri perhatian ketika Liverpool mencatat kemenangan gemilang atas Everton di Piala FA musim lalu.

Kemampuannya untuk keluar dari ruang sempit sembari menyuntikkan serangan berbahaya dari tengah Liverpool bisa menjadi vital untuk membuat United tertekan.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Sosok Pembeda

Xherdan Shaqiri - Sama seperti dua rekannya di Liverpool, Shaqiri juga dikenal sebagai pemain yang taat dalam menjalankan ibadah puasa. Saat tampil di Liga Champions 2018/19, Shaqiri tetap menjalankan ibadah puasa. (AFP/Paul Ellis)

Yang ketiga adalah Shaqiri. Pemain berusia 29 tahun itu masih memiliki kualitas penguasaan bola yang dibutuhkan untuk membuka pertahanan.

Shaqiri kemungkinan tidak akan tampil sebagai starter. Namun, memasukkannya pada laga kedua kontra Manchester United mungkin bisa jadi pembeda. 

Pemain internasional Swiss itu pernah melakoni peran serupa saat Liverpool berjibaku melawan Manchester United pada Desember 2018. Saat itu, dia masuk saat pertandingan tersisa 20 menit. 

Shaqiri benar-benar menunjukkan diri bisa menjadi pembeda. Ia mencetak dua gol yang memastikan Liverpool menang dengan skor 3-1. 

Sumber: Daiily Star