Bali United Anggap Vaksin COVID-19 sebagai Solusi untuk Melanjutkan Shopee Liga 1

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jan 2021, 16:49 WIB
Pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Stefano Cugurra Teco ke gawang Tira Persikabo dalam laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (15/8/2019). Bali United menang 2-0 dalam pertandingan ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyambut antusias adanya vaksin COVID-19 di Indonesia. Teco menyebut kehadiran vaksin menjadi kabar baik untuk kelanjutkan Shopee Liga 1.

Pemerintah Indonesia resmi melakukan vaksinasi COVID-19 secara nasional mulai Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin.

Advertisement

Untuk tahap awal, hanya beberapa golongan masyarakat yang akan menerima vaksin COVID-19 secara gratis. Meski demikian, dimulainya vaksinasi COVID-19 secara nasional menjadi babak baru dalam penerapan kehidupan normal baru.

Teco berharap, adanya vaksin COVID-19 bisa menjadi solusi agar semakin meyakinkan dalam melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia. Tentunya dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

"Semoga vaksin itu benar menjadi solusi buat masalah situasi saat ini. Mudah-mudahan bukan hanya untuk sepak bola, tetapi bagi semua hidup masyarakat agar lebih aman," kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Sabtu (16/1/2021).

"Beberapa negara selain Indonesia, kompetisi sudah berjalan tanpa adanya vaksin. Mereka menerapkan protokol kesehatan yang bagus. Jika Indonesia bisa menerima vaksin yang bagus, tentu kompetisi bisa berjalan kembali dengan protokol kesehatan yang baik," ucap pelatih asal Brasil itu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan perwakilan klub peserta menggelar pertemuan pada Jumat (15/1/2021) untuk membahas nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2. Mayoritas klub peserta meminta PT LIB untuk membatalkan musim 2020 kemudian diganti musim baru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Siap Beli Mandiri

Shopee Liga 1 - Logo Klub (Bola.com/Adreanus Titus)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana membeli sendiri vaksin COVID-19 jenis Sinovac. Langkah itu dilakukan karena sepak bola tak masuk daftar cabang olahraga prioritas penerima vaksin.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menentukan cabang olahraga prioritas yang akan menerima vaksin COVID-19 Sinovac. Sebanyak 17 cabang olahraga akan menerima vaksin secara gratis.

Cabang olahraga yang mendapatkan vaksin COVID-19 sinovac gratis dari pemerintah adalah angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).

Vaksin tersebut akan disalurkan melalui federasi olahraga masing-masing. Namun, PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia tak masuk daftar mengingat sepak bola bukan cabang olahraga prioritas.

"Saya ingin sepak bola mendapatkan vaksin secepatnya. Bagaimanapun caranya harus diusahakan sekuat tenaga," kata Direktur PT LIB, Akhmad Hadian.

"Kalau bisa mendapatkan vaksin, akan tetapi secara komersial pun kami PT LIB siap. Kami akan segera berkoordinasi dengan PSSI," tegas Akhmad Hadian.