Bola.com, Jakarta - Keputusan mantan striker Manchester United, Wayne Rooney, untuk gantung sepatu dan melanjutkan karier sebagai manajer tim telah mengundang perhatian dari banyak orang, termasuk mantan pelatihnya di Old Trafford, Sir Alex Ferguson.
Wayne Rooney resmi menjadi manajer Derby County pada Jumat (15/1/2021) waktu setempat. Hanya selang dua bulan setelah diangkat sebagai pelatih interim untuk menggantikan Phillip Cocu.
Sejauh ini performa Derby County masih inkonsisten. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima laga terakhir. Mungkin, inilah penyebab mereka tidak kunjung menjauh dari zona degradasi divisi Championship.
Terlepas dari hal tersebut, Wayne Rooney kini memiliki kuasa penuh di Derby County. Ia bisa menerapkan semua ajaran pelatih yang pernah mengasuhnya, termasuk Sir Alex Ferguson saat klubnya harus berhadapan dengan Rotherdam pada akhir pekan ini.
Video
Doa dari Sir Alex Ferguson
Keputusan Wayne Rooney mengundang banyak perhatian termasuk dari Sir Alex Ferguson. Mantan manajer Manchester United itu mendoakan yang terbaik untuk karier manajerial mantan anak asuhnya tersebut.
"Dia adalah top scorer Inggris, top scorer Manchester United, dan dia memiliki karier yang fantastis sebagai pemain. Itu akan menjadi titik permulaannya," ujar Ferguson dalam 'A Team Talk With Legends'.
"Namun seperti semua orang, ini industri yang berkaitan dengan hasil dan Anda harus segera mendapatkan hasil. Dia pastinya lebih tahu ketimbang siapa pun soal itu."
"Permulaannya sudah cukup bagus... dan dia memiliki pemahaman soal permainan. Saya harap dia bisa melakukannya dengan baik," lanjutnya.
Murni dari Hati
Ferguson meyakini kalau keputusan untuk menjadi seorang manajer murni tercetus dari hatinya. Ia yakin desakan dari orang sekitar, apalagi ekonomi, bukan penyebab Wayne Rooney mengambil jabatan sebagai manajer Derby.
"Ini adalah langkah besar buat dia. Dia adalah anak muda yang cukup kaya sekarang karena karier sepak bolanya. Sehingga dia mungkin tidak perlu masuk ke dunia kepelatihan hanya untuk mengurus keluarganya," ujar Ferguson.
"Dia ingin melakukannya dan itulah yang terpenting. Tidak ada gunanya menjadi pelatih karena permintaan orang lain. Dia ke sana sebagai pemain-pelatih, lalu menjadi pemain-manajer dan sekarang memiliki jabatan sebagai manajer dan itulah yang ia inginkan," pungkasnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 16/1/2021)