Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan masuk prioritas vaksin COVID-19 dalam waktu dekat. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah merekomendasikan 178 vaksin untuk kepentingan Timnas Indonesia kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jumlah 178 vaksin itu akan didistribusikan kepada Timnas Indonesia seluruh level usia, mulai dari senior hingga U-16. Vaksinasi berlaku untuk pemain, pelatih, dan staf.
Sebelumnya, PSSI juga telah bersurat kepada Kemenkes, dengan tembusan Kemenpora, agar diutamakan mendapatkan vaksin. Selain bagi Timnas Indonesia, vaksin yang diminta juga untuk kompetisi meliputi Shopee Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
"Kami belum mendapatkan kabar soal jatah 178 vaksin untuk Timnas Indonesia. Jika benar, itu kabar mantap," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora terhadap PSSI, khususnya tentang prioritas vaksin untuk pelatih, pemain, dan ofisial Timnas Indonesia," imbuh Yunus Nusi.
Kemenpora juga mendaftarkan 19 cabang olahraga (cabor) lainnya ke Kemenkes. Cabor yang mendapatkan vaksin ialah cabor yang akan bertanding di pentas internasional.
Ke-19 cabor tersebut terdiri dari angkat besi, tenis, catur, pencak silat, senam, karate, panahan, taekwondo, renang, bulutangkis, voli, boling, selancar ombak, wushu, menembak, dayung, judo, bola basket, dan atletik plus National Paralympic Committee (NPC).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rincian Jatah 178 Vaksin COVID-19 untuk Timnas Indonesia
39 Vaksin: 29 Pemain dan 10 Staf
Timnas Indonesia U-22
46 Vaksin: 36 Pemain dan 10 Staf
Timnas Indonesia U-19
50 Vaksin: 27 Pemain, 5 Pelatih, dan 18 Staf
Timnas Indonesia U-16
43 Vaksin: 30 Pemain, 4 Pelatih, dan 9 Staf
Baca Juga
Kisah Dokter Choi Ju-young yang Seharusnya Sudah Tinggalkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23: Dibujuk Shin Tae-yong dan Erick Thohir
Eks Kapten Timnas Indonesia Kasih Semangat! Marselino Cs Bisa ke Final Piala Asia U-23 2024
Ngakak! Foto Shin Tae-yong yang Diedit Netizen Indonesia Pakai Baju Korpri Viral di Korea, Capres Katanya