5 Rival Valentino Rossi Ini Berusia Lebih Muda, tapi Sudah Pensiun Lebih Dahulu

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Jan 2021, 08:00 WIB
MotoGP - 5 Rival Valentino Rossi Berusia Lebih Muda tapi Sudah Pensiun (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Rasa cinta Valentino Rossi pada balap motor memang tampaknya sulit pudar. Ia bahkan tak tergiur meninggalkan MotoGP pada akhir 2006 usai dapat tawaran serius hijrah ke Formula 1 untuk membela tim sekaliber Scuderia Ferrari.

Saat ini, ia bahkan masih ragu-ragu pensiun, walau akan menginjak usia 42 tahun pada 16 Februari mendatang. Tahun 2021 akan jadi tahun ke-26 The Doctor di ajang Grand Prix, dan yang ke-22 di kelas tertinggi alias GP500/MotoGP.

Advertisement

Sejak menjalani debut di kelas para raja pada 2000 lalu, Valentino Rossi pun diketahui melawan tiga generasi pembalap, dan dua generasi yang terakhir kebanyakan diisi oleh para rider yang lebih muda darinya.

Namun, beberapa rivalnya dari generasi tersebut justru sudah banyak yang gantung helm atau pensiun, padahal usia mereka lebih belia dari sang sembilan kali juara dunia.

Berikut mengutip dari Bola.net, 5 rival Valentino Rossi yang berusia lebih muda tapi kini sudah pensiun. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Casey Stoner - 16 Oktober 1985

Valentino Rossi dan Casey Stoner terjatuh saat balapan di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez pada 2011. (Motorcyclenews)

Casey Stoner memilih pensiun dini dari MotoGP dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 padahal kariernya saat itu sedang berada di level tertinggi dan berstatus salah satu rival berat untuk Valentino Rossi.

Alasan Stoner pensiun adalah dirinya tak lagi menemukan motivasi balapan, dan muak pada permainan politik di dalam paddock MotoGP, serta motor-motor balapnya yang terlalu dikontrol oleh sistem elektronik.

3 dari 6 halaman

2. Nicky Hayden - 30 Juli 1981

Nicky Hayden (kiri) dari tim America of Honda berjabat tangan dengan Valentino Rossi dari tim Yamaha Italia saat berada di podium usai laga Qatar MotorGP di Sirkuit Losail, di Doha, Qatar, Sabtu (8/4/2006). (AP Photo / Kamran Jebreili)

Nicky Hayden memang tak bisa dibilang 'pensiun' karena ia meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Italia pada pertengahan 2017 dalam usia 35 tahun.

Namun, usai menjadi tandem, teman dekat, sekaligus rival berat Rossi dalam perebutan gelar 2006, Hayden hengkang dari MotoGP pada akhir 2015 karena tak ada tim yang mau menaunginya lagi. Ia pun pindah ke WorldSBK pada 2016.

4 dari 6 halaman

3. Marco Melandri - 7 Agustus 1982

Valentino Rossi memenangi persaingan dengan Marco Melandri pada MotoGP Jerman 2006. (Motorsport)

Marco Melandri salah satu dari sekian eks rider Grand Prix yang bertarung melawan Rossi sejak anak-anak. Ia pun menyusul Rossi ke MotoGP pada 2003 dan mereka kerap sengit bertarung, terutama dalam memperebutkan gelar dunia 2005.

Namun, pada 2011 ia hengkang dari MotoGP menuju WorldSBK, walau sempat kembali setengah musim pada 2015. Pada akhir 2019, ia pun memutuskan pensiun dari dunia balap dalam usia 37 tahun. Ia sempat balapan lagi di WorldSBK 2020, namun hanya dalam empat seri.

5 dari 6 halaman

4. Dani Pedrosa - 29 September 1985

Rossi mengaku sempat ketir-ketir, namun akhirnya bisa bernapas lega setelah Dani Pedrosa keluar sebagai juara dan Lorenzo di urutan ketiga.

Dani Pedrosa memutuskan pensiun dalam usia 33 tahun pada akhir 2018 lalu. Pedrosa sendiri sudah turun di MotoGP sejak 2006 dan digadang-gadang sebagai pembalap terbaik tanpa gelar dunia dalam sejarah.

Sepanjang kariernya di kelas para raja, pria yang kini jadi test rider KTM itu kerap menjalani duel sengit dengan Rossi, dan uniknya keduanya selalu punya hubungan yang baik.

6 dari 6 halaman

5. Jorge Lorenzo - 4 Mei 1987

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi ( AFP PHOTO / JOSEP LAGO )

Selain Max Biaggi dan Casey Stoner, mungkin Jorge Lorenzo merupakan rival terberat dalam sepanjang karier Rossi. Rivalitas mereka bahkan mungkin lebih pahit karena pernah bertandem di Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2016.

Sayangnya, Lorenzo terpaksa memutuskan pensiun dalam usia 32 tahun pada akhir 2019 usai dirundung cedera punggung berkepanjangan akibat kecelakaan hebat di Assen, Belanda.

 

Sumber asli: Bola.net 

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 26/01/2021)