Ucapan Kekaguman 9 Pemain Top terhadap Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane Juga Terpesona

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Jan 2021, 11:00 WIB
Barcelona - Ilustrasi Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Meskipun usia Lionel Messi tak lagi muda, kebintangannya di kancah sepak bola dunia tak perlu diragukan. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. 

Bakat Lionel Messi benar-benar istimewa. Pemain berjuluk La Pulga tersebut telah mencicipi hampir semua gelar bergengsi, bersama tim maupun individu. 

Advertisement

Satu-satunya "noda" bagi Lionel Messi mungkin hanya kiprahnya bersama Timnas Argentina. Sang superstar belum berhasil mempersembahkan gelar juara dunia yang diidam-idamkan para penggemar Timnas Argentina. 

Belakangan Lionel Messi kembali memicu pembahasan panas, terkait masa depannya di Barcelona. Kontraknya bersama El Barca bakal habis akhir musim ini. Namun, belum ada tanda-tanda ia akan meneken kontrak baru di Camp Nou. 

Belakangan skenario Messi berkonstum tim lain terus bermunculan. Salah satu klub yang santer dikaitkan dengan Messi adalah raksasa Premier League, Manchester City dan klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain. 

Apa pun yang terjadi nanti, Messi tetaplah Messi. Sang pemain diprediksi tetap tampil memukau pada tahun-tahun mendatang, dengan klub apa pun. 

Kehebatan Messi telah diakui oleh legenda-legenda sepak bola dunia, mantan rekan setimnya, bahkan hingga rivalnya, Cristiano Ronaldo. Berikut ini beberapa pengakuan atas kehebatan Lionel Messi, seperti dilansir Sportkeeda.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 10 halaman

1. Carles Puyol

Carles Puyol (kiri) saat masih berada setim dengan Lionel Messi (kanan) di Barcelona. (AFP/Patricia de Melo Moreira)

"Barcelona ini akan selalu diingat sebagai Barca-nya Messi. Dia di atas segalanya yang pernah saya lihat. Dia Alien," kata legenda Barcelona sekaligus mantan rekan setim Messi, Carles Puyol. 

 

3 dari 10 halaman

2. Zinedine Zidane

Pelatih Real Madird, Zinedine Zidane menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Inggris (7/8/2020). City menang tipis 2-1 dan melaju ke perempat final unggul agregat 4-2 atas Madrid. (Peter Powell/Pool Photo via AP)

"Dia selalu terus maju. Dia tak pernah mengumpan bola kembali ke belakang atau melebar. Dia hanya punya satu ide, maju mencetak gol. Jadi sebagai penggemar sepak bola, saya menikmati pertunjukan itu," kata legenda sekaligus pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. 

 

4 dari 10 halaman

3. Roy Keane

1. Roy Keane - Pemain yang pernah membela Manchester United ini begitu ditakuti karena permainannya yang mengerikan. Salah satu tekel mengerikan Roy Keane dilakukan pada Alf Inge Haaland dan terpaksa membuat pemain tersebut pensiun dini akibat cidera tekel. (AP Photo/Jon Super)

"Saya fan berat Maradona dan saat ini Cristiano Ronaldo bagus, tapi Messi terbaik yang pernah saya lihat. Saya tak memuji berlebihan, tapi Messi layak mendapatkannya. Saya mencari kelemahan dalam permainannya dan tak menemukannya," kata legenda Manchester United, Roy Keane. 

 

5 dari 10 halaman

4. Raul Gonzales

Raul Gonzales mesin gol Real Madrid sebelum era Cristiano Ronaldo (BRU GARCIA / AFP)

 

"Suatu hari saya melihat salah satu permainannya. Dia berlari membawa bola dengan kecepatan 100 persen. Saya tak tahu berapa sentuhan yang dilakukannya, mungkin lima atau enam, tapi bola menempel di kakinya. Rasanya mustahil," kata legenda Real Madrid, Raul Gonzales. 

 

6 dari 10 halaman

5. Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memimpin sesi latihan jelang laga Liga Champions di Moskow, Senin (2/11/2020). Atletico Madrid akan berhadapan dengan Lokomotiv Moscow. (Yuri Kochetkov/Pool via AP)

"Diego Maradona memberi kami banyak momen emosional. Namun, tanpa diragukan, Messi lebih baik daripada Maradona," kata pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. 

 

7 dari 10 halaman

6. Zlatan Ibrahimovic

Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tampak kecewa usai ditaklukkan Atalanta pada laga Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (23/1/2021). AC Milan takluk dengan skor 0-3. (AP/Antonio Calanni)

"Messi tak butuh kaki kanannya. Dia hanya menggunakan kaki kirinya dan masih tetap menjadi terbaik di dunia. Bayangkan jika dia juga menggunakan kaki kanannya, maka kita semua menghadapi masalah serius," kata pemain AC Milan yang pernah setim dengan Messi, Zlatan Ibrahimovic. 

 

8 dari 10 halaman

7. Paolo Maldini

Mantan pemain Italia Paolo Maldini (kiri) menghadiri pemakaman mendiang pemain sepak bola Italia Paolo Rossi di Katedral Santa Maria Annunciata di Vicenza, talia (12/12/2020). Paolo Rossi meninggal dunia pada 9 Desember 2020 di Siena pada usia 64. (AFP/Marco Bertorello)

"Saya rasa dia telah mencapai dan melampaui level Maradona. Dia melakukan banyak hal luar biasa, di kecepatan seperti itu benar-benar gila," ujar legenda AC Milan, Paolo Maldini. 

 

9 dari 10 halaman

8. Xavi Hernandez

4. Xavi (399 laga) - Xavi merupakan salah satu pemain gelandang terbaik yang membela Barcelona pada 1998-2015. Pemain asal Spanyol ini tercatat 399 kali bermain dengan Lionel Messi selama di Barcelona. (AFP/Giuseppe Cacace)

"Sudah jelas Messi levelnya di atas semua pemain lainnya. Yang tak melihatnya pasti buta," kata legenda Barcelona yang juga pernah setim dengan Messi, Xavi. 

 

10 dari 10 halaman

9. Cristiano Ronaldo

Lionel Messi mendapat kartu merah pertama dalam karirnya di level klub. Lalu, berapa kali Cristiano Ronaldo mendapatkan kartu merah dalam karirnya?

"Saya benar-benar mengagumi kariernya dan dari sisinya, dia pernah bilang kecewa ketika saya meninggalkan Spanyol, karena dia mengapresiasi rivalitas kami. Ini rivalitas bagus, tapi tidak unik. Michael Jordan punya rivalitas di basket, ada juga Ayrton Senna dan Alain Prost di F1," kata Ronaldo.

"Saya tak ragu Messi membuat saya menjadi pemain yang lebih baik," kata megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.