Jelang Deadline Bursa Transfer Liga Inggris, Liverpool Akhirnya Dapatkan 1 Bek Tengah

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Feb 2021, 13:15 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang West Ham United dalam laga pekan ke-21 Premier League, Senin (1/2/2021) dini hari WIB. Liverpool menang 3-1 dalam pertandingan ini. (John Walton/Pool via AP)

Bola.com, Liverpool - Liverpool akhirnya mendapatkan satu tambahan bek tengah jelang penutupan bursa transfer musim dingin Premier League pada Senin (1/2/2021) pukul 23.00 waktu setempat. Tim berjulukan The Reds itu segera membeli Ben Davies dari Preston North End.

Liverpool sedang mengalami krisis pemain belakang. Tiga palang pintunya, Virgil van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez masih berkutat dengan cedera.

Advertisement

The Independent melaporkan, The Reds bakal memboyong Ben Davies seharga 2 juta pounds atau setara dengan Rp38 miliar.

Mengapa murah? Karena kontrak Ben Davies bersama Preston North End akan berakhir pada akhir musim ini. Bek berusia 25 tahun itu bakal melakoni tes medis pada Senin (1/2/2021) waktu setempat.

Liverpool tertarik mendatangkan Ben Davies karena ia memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Dia digambarkan sebagai bek yang masih muda, baik dalam penguasaan bola, dan mampu bermain menjadi bek sayap kiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Siapa Ben Davies?

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi bersama Jordan Henderson usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada laga Liga Inggris di Stadion London, Minggu (31/1/2021). Liverpool menang dengan skor 3-1. (Justin Setterfield/Pool via AP)

Ben Davies adalah produk akademi Preston North End. Sepanjang kariernya, ia belum pernah bermain di Premier League.

Ben Davies telah membela Preston North End sejak 2014. Di musim ini, ia bermain 19 kali di Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

Ben Davies akan menjadi proyeksi jangka pendek Liverpool. Manajemen The Reds sebetulnya tidak mau membeli pemain pada bursa transfer musim dingin ini, namun situasi darurat pemain belakang mengubah kebijakan strategi klub.

 

Sumber: The Independet

Berita Terkait