Liga Inggris: Tumpul Sebagai Striker, Aubameyang Harus Kembali ke Sayap Kiri Arsenal?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Feb 2021, 19:15 WIB
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mengontrol bola saat melawan Manchester City pada laga Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (18/7/2020). Arsenal menang 2-0 atas Manchester City. (AP Photo/Matt Childs,Pool)

Bola.com, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang kembali menemukan tembok penghalang di Arsenal. Ia dinilai mulai tumpul sebagai striker. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, pun disarankan mengembalikan sang penyerang ke posisi kiri di lini serang The Gunners.

Sejak awal musim, Aubameyang memang sudah mengalami permasalahan. Ia tidak lagi mencetak gol-gol penting untuk Arsenal. Bahkan Mikel Arteta sempat dituding sebagai penyebab minimnya gol yang dicetak sang striker lantaran dimainkan di sisi sayap.

Advertisement

Kemudian Aubameyang mendapatkan kesempatan lagi menjadi penyerang tunggal. Bahkan dalam laga kontra Manchester City, striker asal Gabon itu hanya bisa membuat 20 sentuhan dan 10 operan, tanpa sekalipun menembak ke arah gawang.

Aubameyang pun dikritik dan dinilai sudah habis. Football London menuliskan persoalan Aubameyang terletak di posisi apa Aubameyang dimainkan.

Ia sudah 13 kali bermain melawan tim-tim yang berada di posisi big six sebagai striker tunggal, tapi hanya satu gol yang sukses dicetaknya.

Catatan ini mengindikasikan Aubameyang masih punya masalah ketika menghadapi tim-tim yang lebih tangguh dari Arsenal.

Video

2 dari 2 halaman

Tajam di Sisi Sayap Kiri

Para pemain Arsenal merayakan gol pertama yang dicetak striker Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) ke gawang Leeds United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-24 di Emirates Stadium, London, Minggu (14/2/2021). Arsenal menang 4-2 atas Leeds United. (AP/Catherine Ivill/Pool)

Namun, ketika melawan tim-tim big six dan bermain sebagai winger kiri atau jadi bagian dalam dua striker, catatan Aubameyang ternyata terbukti lebih baik dengan 5 gol dalam 9 pertandingan.

Hal ini membuktikan bahwa Aubameyang justru lebih kesulitan ketika dimainkan sebagai striker tunggal. Dia tidak banyak mendapatkan bola di posisi itu, alhasil jumlah golnya pun minim.

Untuk itu, seharusnya Arteta sekarang mencari cara untuk memaksimalkan potensi Aubameyang. Bahkan baru beberapa waktu lalu Arteta berkata bahwa posisi natural Aubameyang ada di sisi kiri, di mana ketika itu sang manajer terus mendapatkan kritik karena keputusannya memainkan sang striker di posisi tersebut.

Jika Arsenal mau bangkit menembus empat besar, striker terbaik mereka harus bisa mencetak gol secara reguler.

Sumber: Football London

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 23/2/2021)

Berita Terkait