3 Pilar Tira Persikabo yang Potensial Merepotkan dan Harus Diwaspadai Timnas Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Mar 2021, 08:15 WIB
Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen dan Wawan Febriyanto. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal menghadapi Tira Persikabo dalam laga uji coba yang digelar pada Rabu (3/3/2021) malam WIB. Pertandingan yang digelar tanpa penonton di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, itu bakal ditayangkan secara langsung di Indosiar.

Timnas Indonesia menjalani laga uji coba dalam rangka menggenapi pemusatan latihan yang sudah digelar sejak awal Februari 2021. Tim Garuda menjalani pemusatan latihan untuk proyeksi menuju SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam, pada November 2021.

Advertisement

Rencananya, tim asuhan Shin Tae-yong itu bakal menjalankan dua laga uji coba, yaitu menghadapi Tira Persikabo dan Bali United. Kedua tim Liga 1 itu memang sejauh ini menjadi yang paling siap untuk menjadi lawan latih tanding karena sudah menggelar latihan tim cukup lama.

Tira Persikabo tetap menjalankan latihan bersama di Bogor sejak Januari 2021 lalu. Padahal saat itu, belum ada kejelasan mengenai nasib kompetisi maupun pramusim 2021. Begitu pun Bali United yang sudah menggelar latihan sejak pekan kedua Februari lalu.

Untuk laga pertama, Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 ini bakal menghadapi Tira Persikabo yang tampaknya hanya diperkuat para pemain lokal yang memang sudah bergabung dalam latihan.

Meski Tira Persikabo kehilangan Andy Setyo yang dalam laga ini akan berseragam Timnas Indonesia, tim berjulukan Laskar Padjajaran itu bukan tim yang bisa dianggap remeh.

Pasalnya laga uji coba ini juga bisa menjadi ajang bagi para pemain Tira Persikabo lainnya untuk mencuri perhatian Shin Tae-yong agar bisa mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia pada kesempatan selanjutnya.

Artinya, semua pemain Tira Persikabo dipastikan bakal tampil maksimal untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia. Kali ini Bola.com mengulas tiga pemain yang punya potensi merepotkan Timnas Indonesia, bahkan harus diwaspadai oleh Andy Setyo dkk.

Video

2 dari 4 halaman

Abduh Lestaluhu

Pemain PS TNI, Abduh Lestaluhu (kiri) melewati adangan pemain Perseru Serui, Alba Serkadifat pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Bogor (07/10/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Pemain yang tergolong sudah cukup senior di Tira Persikabo ini merupakan andalan untuk mengawal lini pertahanan tim. Bermain di sisi sayap, Abduh Lestaluhu merupakan pemain yang bisa bermain di kedua sayap tim.

Akselerasinya dalam membantu serangan tim juga wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Bukan tidak mungkin ketika Tira Persikabo membangun serangan dan menekan pertahanan Tim Garuda, Abduh akan muncul dari satu di antara dua sisi pertahanan Tim Garuda.

Pengalamannya memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 dan bersama tim senior pada Piala AFF 2016 membuatnya punya kepercayaan diri menghadapi rekan-rekannya yang tergabung dalam Timnas Indonesia kali ini.

3 dari 4 halaman

Manahati Lestusen

Pemain PS TNI, Manahati Lestusen saat melawan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (22/4/2017). PS TNI bermain imbang 2-2. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Kapten tim yang punya soliditas tinggi dalam bertahan. Manahati Lestusen merupakan gelandang bertahan yang juga bisa dimainkan sebagai bek tengah maupun bek kanan.

Seperti halnya Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen adalah pemain dengan jam terbang yang cukup tinggi di Tira Persikabo. Ia juga merupakan andalan Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl di Piala AFF 2016, di mana golnya ke gawang Vietnam pada semifinal telah membantu Tim Garuda melangkah ke partai puncak.

Manahati Lestusen cukup mengenal karakter pemain-pemain yang akan dihadapinya dalam laga uji coba ini, termasuk Evan Dimas yang kemungkinan bakal menjadi lawan di lini tengah.

Tidak hanya piawai dalam memutus serangan lawan, Manahati juga kerap membantu serangan dan membuat peluang dari lini kedua. Pertahanan Timnas Indonesia wajib mewaspadai pergerakannya.

4 dari 4 halaman

Wawan Febriyanto

Gelandang Tira Persikabo, Wawan Febriyanto, berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (9/11). Persebaya tahan imbang Tira Persikabo 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Gelandang yang satu ini kerap berposisi sebagai penyerang sayap. Pergerakannya cukup mampu menyulitkan lini pertahanan lawan. Wawan Febriyanto bahkan memperlihatkan perkembangan setiap musimnya setelah bergabung bersama klub yang awalnya bernama PS TNI pada 2016 itu.

Pada Liga 1 2017, Wawan Febriyanto tercatat 26 kali membela PS TNI, di mana ia bermain sebagai starter dalam 20 laga. Ia hanya mengemas 2 gol dalam satu musim.

Pada Liga 1 2017, bersama PS TNI yang berganti nama menjadi PS Tira, Wawan juga tercatat bermain dalam 26 laga, di mana ia mencetak empat gol dalam satu musim.

Musim 2019 menjadi momen yang lebih baik bagi Wawan. Ia mencetak delapan gol dalam 27 pertandingan bersama Tira Persikabo.

Delapan gol itu menjadi torehan yang bagus bagi Wawan karena ia bisa menjadi pencetak gol ketiga terbanyak di skuat Tira Persikabo, di mana dua teratas adalah pemain asing, Ciro Alves dan Loris Arnaud.

Berita Terkait