20 Transfer Mewah AC Milan di Era Silvio Berlusconi, Rossoneri Tajir Melintir dan Banjir Gelar

oleh Ario Yosia diperbarui 05 Mar 2021, 11:10 WIB
AC MIlan melakukan perubahan mengejutkan pada jersey mereka pada musim 2014 - 2015. Rossoneri memilih memasang logo yang biasa dipakai timnas Inggris St George's Cross. (AC Milan)

Bola.com, Jakarta - Silvio Berlusconi mantan pemilik AC Milan yang legendaris. Mantan Perdana Menteri Italia itu memiliki Rossoneri selama lebih dari 30 tahun. Seabrek gelar didapat Milan di era kepemimpinannya.

Berlusconi menguasai Milan sejak 1986. Namun, dia menjual seluruh sahamnya pada tahun 2017 kepada pengusaha China, Yonghong Li.

Advertisement

Selama periode tersebut, AC Milan meraih kesuksesan di Italia dan Eropa. Rossoneri berhasil memenangi 8 gelar Serie A dan 5 trofi Liga Champions.

Selama kurun waktu tersebut pula, Milan banyak mendatangkan pemain. Bahkan tidak sedikit pemain yang datang memakan biaya cukup mahal.

Berikut ini adalah 20 pembelian termahal AC Milan pada era Silvio Berlusconi.

Video

2 dari 21 halaman

Klaas-Jan Huntelaar

Klaas-Jan Huntelaar (AFP)
  • Harga: 15 juta Euro dari Real Madrid di tahun 2009

Klaas-Jan Huntelaar datang ke AC Milan dari Real Madrid pada musim 2009/10. Striker asal Belanda itu ternyata hanya mampu mencetak 7 gol dalam 30 pertandingan di semua kompetisi.

Dengan catatan seperti itu, Huntelaar dinilai gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya di San Siro. Milan pun langsung melego sang pemain ke Schalke 04 pada akhir musim.

3 dari 21 halaman

Kakabher Kaladze

  • Harga: 16 juta Euro dari Dynamo Kiev di tahun 2000

Kakabher Kaladze bergabung dengan AC Milan pada Januari 2001. Kaladze menjadi pemain termahal dalam sejarah Georgia ketika dibeli dari Dinamo Kiev dengan biaya 16 juta euro.

Selama berkostum merah-hitam, Kaladze berhasil meraih gelar Serie A, Coppa Italia dan dua trofi Liga Champions. Setelah sembilan tahun memperkuat Rossoneri, Kaladze kemudian pindah ke Genoa dan bermain selama dua tahun.

4 dari 21 halaman

Javi Moreno

  • Harga: 16 juta Euro dari Alaves di tahun 2001

Javi Moreno didatangkan AC Milan dari klub asal Spanyol Deportivo Alaves. Namun, karier pemain didikan akademi Barcelona itu di San Siro tidak bertahan lama.

Moreno hanya mencetak 9 gol dari 27 laga di semua kompetisi bersama Rossoneri. Setelah semusim di Italia, striker asal Spanyol itu dilepas ke Atletico Madrid.

5 dari 21 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo menjadi pemain legenda AC Milan dan Juventus. Pirlo tampil apik saat membawa AC Milan meraih trofi Liga Champions 2017, ia yang memberikan assist untuk gol kemengan AC Milan. (AFP/Giuseppe Cacace)
  • Harga: 17,4 juta Euro dari Inter Milan di tahun 2001

AC Milan mendapatkan Andrea Pirlo dari klub tetangga Inter Milan. Transfer Pirlo ini kerap dianggap sebagai salah satu transfer terbaik dalam sejarah Rossoneri.

Pirlo menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia bersama Milan. Pelatih Juventus saat ini itu berhasil mengantarkan Rossoneri meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.

6 dari 21 halaman

Fernando Redondo

Fernando Redondo (AFP)
  • Harga: 17,5 juta Euro dari Real Madrid di tahun 2000

Fernando Redondo adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di generasinya. Ia datang ke AC Milan setelah menghabiskan enam musim bersama Real Madrid.

Sayang, karier Redondo di San Siro terbilang gagal. Pemain asal Argentina itu mengalami cedera kambuhan sehingga tidak bisa maksimal membela Rossoneri.

7 dari 21 halaman

Jose Mari

  • Harga: 19 juta Euro dari Atletico Madrid di tahun 2000

Jose Mari pernah menjadi pemain AC Milan setelah direkrut dari Atletico Madrid pada tahun 2000. Sayang, penampilannya untuk Rossoneri tak begitu gemilang.

Striker asal Spanyol itu tercatat hanya mencetak 5 gol dalam 52 penampilan dalam ajang Serie A. Performa yang kurang baik membuat Jose Mari dipinjamkan ke Atletico dan kemudian dilepas ke Villarreal pada 2003.

8 dari 21 halaman

Mario Balottelli

Mario Balottelli (AFP)
  • Harga: 20 juta Euro dari Manchester City di tahun 2013

AC Milan merekrut Mario Balottelli pada Januari 2013 setelah namanya tak masuk dalam rencana Roberto Mancini di Manchester City. Awalnya, kebersamaan Milan dan Balotelli berjalan baik.

Semusim setengah memperkuat Milan, Balotelli sempat tampil 54 kali dan mencetak 30 gol. Balotelli sempat kembali lagi ke Milan pada musim 2015/2016 ketika ia sudah berstatus penggawa Liverpool.

9 dari 21 halaman

Stephan El Shaarawy

Reaksi gelandang AC Milan Stephan El Shaarawy yang mencetak gol penyeimbang 1-1 saat berhadapan kontra Udinese dalam lanjutan Serie A di San Siro, Milan, 21 September 2011. AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE
  • Harga: 20,3 juta Euro dari Genoa di tahun 2011

AC Milan mendatangkan Stephan El Shaarawy dari sesama klub Serie A Genoa pada usia 19 tahun. Ia berseragam Rossoneri pada kurun waktu 2011-2016.

Sebenarnya, Shaarawy mampu tampil sangat baik di San Siro. Namun, performanya makin lama makin menurun sehingga Il Diavolo Rosso memutuskan untuk melegonya ke AS Roma.

10 dari 21 halaman

Andrea Bertolacci

Gelandang AC Milan, Andrea Bertolacci (kiri) berebut bola udara dengan gelandang Cagliari, Davide Di Gennaro pada lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro (9/1). AC Milan menang tipis atas Cagliari dengan skor 1-0. (AFP Photo/Filippo Monteforte)
  • Harga: 21 juta Euro dari AS Roma di tahun 2015

Andrea Bertolacci didatangkan Milan dari AS Roma pada tahun 2015 dengan biaya 21 juta euro. Namun, karier gelandang asal Italia itu di San Siro tidak bertahan lama.

Bertolacci memainkan 52 pertandingan dengan mencetak dua gol dan dua assist. Setelah sempat dipinjamkan ke Genoa, Bertolacci akhirnya dilepas ke Sampdoria pada 2019.

11 dari 21 halaman

Robinho

Robinho, sempat kesulitan menggantikan peran Ronaldinho sebelum akhirnya mampu adaptasi dengan baik. Menjadi pemain yang kerap memecah kebuntuan terbukti dari koleksi 12 golnya. (AFP/Alberto Pizzoli)
  • Harga: 21 juta Euro dari Manchester City di tahun 2010

Robinho bergabung dengan AC Milan dari Manchester City pada awal musim 2010/2011. Pemain asal Brasil itu langsung mempersembahkan gelar Serie A pada musim pertamanya bermain di San Siro.

Namun, cedera dan inkonsistensi menghantui kariernya di San Siro. Robinho kemudian mengakhiri kontrak dengan Rossoneri dan memutuskan untuk kembali ke Santos pada tahun 2014.

12 dari 21 halaman

Clarence Seedorf

Clarence Seedorf menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah AC Milan saat meraih trofi liga Champions 2007. Kehebatan Seedorf mampu berperan sebagai pemain box to box yang bisa bertahan dan juga membantu serangan. (AFP/Giuseppe Cacace)
  • Harga: 22,5 juta Euro dari Inter Milan di tahun 2002

Setelah dua tahun bermain bersama Inter Milan, Clarence Seedorf bergabung dengan AC Milan. Keputusan itu kemudian menjadi titik balik dalam kariernya.

Selama 10 tahun di San Siro, Seedorf mencetak 63 gol dalam 432 penampilan di semua kompetisi bersama Rossoneri. Dia juga berhasil memenangkan dua gelar Liga Champions, dua gelar Serie A dan sejumlah trofi lainnya.

13 dari 21 halaman

Andriy Shevchenko

Saat bergabung dengan AC Milan, Shevchenko menjadi pemain non Italia pertama yang mampu menjadi topskor sebagai debutan di Serie A dengan 24 gol dari 32 pertandingan. (AFP/Philippe Desmazes)
  • Harga: 23,9 juta Euro dari Dynamo Kiev di tahun 1999

Andriy Shevchenko merupakan salah satu pembelian terbaik AC Milan pada era Silvio Berlusconi. Dirinya berhasil menjadi mesin gol Rossoneri selama bermain di San Siro.

Dalam kurun waktu tujuh musim, Shevchenko berhasil mencetak 175 gol dalam 322 pertandingan. Shevchenko juga sukses meraih Ballon D'or pada 2004.

  

14 dari 21 halaman

Alexandre Pato

Alexandre Pato (AC Milan), jika tidak sering cedera mungkin dirinya tidak akan pernah dibuang oleh Rossoneri. Kemampuan skill yang luar biasa serta naluri mencetak golnya tertutup oleh seringnya The Duck cedera. (AFP/Franck Fife)
  • Harga: 24 juta Euro dari Internacional di tahun 2007

Alexandre Pato sebenarnya mampu menunjukkan performa yang sangat cemerlang setelah didatangkan AC Milan. Namun, serangkaian cedera membuat penampilan Pato menjadi menurun.

Karena hal tersebut, Pato akhirnya dijual ke klub asal Brasil, Corinthians pada tahun 2013. Mantan pemain Chelsea tersebut meninggalkan San Siro setelah mencetak 63 gol dari 150 pertandingan.

15 dari 21 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mencetak gol dengan tendangan salto ke gawang Udinese pada laga Liga Italia di Stadion Friuli, Minggu (1/11/2020). AC Milan menang dengan skor 2-1. (AFP/Andreas Solaro)
  • Harga: 24 juta Euro dari Barcelona di tahun 2011

Setelah tak masuk dalam rencana Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2010/2011. Bomber asal Swedia itu langsung mengantarkan Rossoneri meraih gelar Serie A.

Rossoneri kemudian mempermanenkan status Ibrahimovic pada 18 Juni 2011. Namun, Milan pada akhirnya memutuskan untuk melepas mantan pemain Juventus itu ke PSG pada musim panas 2012.

16 dari 21 halaman

Ronaldinho

AC Milan menjadi klub terakhirnya di Eropa, Gaucho bermain di Italia selama tiga musim. (AFP/Olivier Morin)
  • Harga: 24,1 juta Euro dari Barcelona di tahun 2008

Setelah didepak Barcelona, Ronaldinho akhirnya melanjutkan kariernya bersama AC Milan. Maestro Brasil itu bermain untuk Rossoneri selama periode 2008-2011.

Selama waktunya di San Siro, Ronaldinho ikut memenangkan gelar Serie A pada musim 2010/2011. Setelah dari Milan, pemain PSG kemudian pulang kampung dengan memperkuat Flamengo.

17 dari 21 halaman

Alberto Gilardino

Alberto Gilardino (AFP PHOTO / VINCENZO PINTO)
  • Harga: 25 juta Euro dari Parma di tahun 2005

Alberto Gilardino bergabung dengan AC Milan pada Juli 2005. Rossoneri membeli Gilardino yang saat itu berusia 23 tahun dengan harga 25 juta euro dari Parma.

Selama tiga tahun di San Siro, Gilardino mencetak 44 gol dari 132 bersama Milan. Memakai jersey bernomor punggung 11, Gilardino turut membawa Rossoneri menjadi juara Liga Champions musim 2006/2007.

18 dari 21 halaman

Alessandro Nesta

Alessandro Nesta salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki AC Milan (OLIVIER MORIN / AFP FILES / AFP)
  • Harga: 31 juta Euro dari Lazio di tahun 2002

AC Milan mendatangkan kapten Lazio, Alessandro Nesta pada 2002. Nesta dikenang sebagai salah satu bek terbaik dunia dan legenda di AC Milan.

Selama satu dekade di San Siro, Nesta memainkan 326 laga bersama Rossoneri. Nesta berhasil mengantarkan Milan meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions.

19 dari 21 halaman

Carlos Bacca

Striker AC Milan, Carlos Bacca, berusaha melewati kepungan pemain Juventus pada laga Piala Super Italia 2016. Juventus pada laga ini melakukan sembilan kali tembakan ke arah gawang, sementara AC Milan hanya enam kali. (AFP/Karim Jaafar)
  • Harga: 33,3 juta Euro dari Sevilla di tahun 2015

Carlos Bacca memutuskan pindah ke AC Milan pada tahun 2015 lalu. Pemain asal Kolombia datang ke San Siro setelah bermain bagus bersama Sevilla.

Bacca mampu mencetak 34 gol dari 77 penampilan di semua kompetisi untuk Il Diavolo Rosso. Namun, setelah itu Bacca kembali ke Spanyol dengan bergabung Villarreal.

  

20 dari 21 halaman

Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi, sang striker kelahiran 9 Agustus 1973 satu ini selama berkiprah di Liga Champions telah mencetak 50 gol untuk 2 klub yang dibelanya, Juventus dan AC Milan. Bersama AC Milan meraih 2 trofi Liga Champions, yaitu pada mmusim 2002/2003 dan 2006/2007. (AFP/Carlo Baroncin)
  • Harga: 36,1 juta Euro dari Juventus di tahun 2001

Filippo Inzaghi datang ke AC Milan pada 2001 silam dengan biaya sebesar 36,1 juta euro. Inzaghi harus meninggalkan Juventus menyusul kedatangan David Trezeguet.

Inzaghi meraih banyak sukses bersama Rossoneri. Mantan bomber timnas Italia itu berhasil membawa Milan meraih dua gelar Serie A dan Liga Champions.

21 dari 21 halaman

Rui Costa

Rui Costa, pemain asal Portugal itu direkrut Rossoneri dari Fiorentina pada musim 2001/2002. Nilai transfernya yang mencapai 41,32 juta euro atau setara dengan Rp710 miliar merupakan nominal yang cukup besar kala itu. (AFP/Filippo Monteforte)
  • Harga: 41,3 juta Euro dari Fiorentina di tahun 2001

AC Milan membeli Rui Costa pada 2001 dari Fiorentina dengan harga 41,3 juta euro. Meski begitu, Rossoneri tidak sia-sia menebus playmaker asal Portugal itu dengan harga yang sangat mahal.

Selama lima musim di San Siro, Rui Costa membawa Milan meraih gelar Liga Champions 2002/2003 dan Serie A 2003/2004. Rui Costa mencatatkan 192 penampilan bersama Milan sebelum bergabung Benfica.

Sumber asli: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 3/3/2021)

Berita Terkait