Tak Sehebat Lionel Messi, 6 Pesepak Bola asal Argentina Ini Kariernya Meredup saat Membela Barcelona

oleh Ario Yosia diperbarui 13 Mar 2021, 09:50 WIB
Barcelona - Juan Roman Riquelme, Lionel Messi, Javier Saviola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Barcelona merupakan salah satu klub pelanggan trofi juara di Eropa. Kesuksesan itu membuat mereka kerap menjadi tujuan para pesepak bola dari berbagai negara, termasuk juga Argentina.

Sejauh ini sudah ada 16 pemain Argentina yang bermain untuk Barcelona. Para pemain dari Negeri Tango ternyata tidak hanya sekadar numpang lewat di Camp Nou.

Advertisement

Banyak pemain dari Argentina yang mampu memberikan kontribusi besar untuk Barcelona. Sebut saja Lionel Messi.

Messi dikenal sebagai pemain terbaik dunia saat ini. Penyerang berjuluk La Pulga itu sudah berhasil mengantarkan Blaugrana meraih banyak trofi bergengsi.

Namun, tidak semua pemain Argentina di Barcelona bisa bernasib bagus seperti Messi. Ada juga di antara mereka yang tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya setelah datang ke klub.

Berikut ini enam pemain Argentina yang gagal bersinar selama memperkuat Barcelona.

Video

2 dari 7 halaman

Maxi Lopez

Maxi Lopez (AFP)

Maxi Lopez didatangkan Barcelona dari River Plate pada Januari 2005. Namun, Lopez kesulitan mendapatkan tempat di tim utama karena harus bersaing dengan Ronaldinho, Samuel Eto'o, Ludovic Giuly, Henrik Larsson dan Lionel Messi.

Lopez sempat dipinjamkan ke Real Mallora pada 2006–2007. Namun striker Argentina itu kemudian dilepas secara permanen ke FC Moscow pada musim berikutnya.

Selama memperkuat Barcelona, Lopez hanya mencetak dua gol dari 19 pertandingan di semua kompetisi. Pemain 36 tahun ini sekarang masih aktif bermain dengan membela klub divisi ketiga Italia, Sambenedettese.

3 dari 7 halaman

Roberto Bonano

Roberto Bonano tampil memukau bersama River Plate. Barcelona akhirnya memboyong kiper Argentina ini pada musim panas 2001.

Namun penampilan hebatnya di River Plate tidak terlihat bersama Barcelona. Dia kerap melakukan kesalahan fatal yang membuat gawang Blaugrana kebobolan.

Bonano akhirnya terdemosi ke bangku cadangan setelah kemunculan Victor Valdes. Dia memperkuat Barcelona dalam 74 pertandingan sebelum hengkang ke Murcia.

4 dari 7 halaman

Juan Pablo Sorin

Juan Pablo Sorin (kanan) saat berkostum Barcelona (Dok. Barcelona)

Pada Januari 2003, Juan Pablo Sorin bergabung dengan Barcelona. Ia datang ke klub Spanyol itu dengan status pinjaman dari Cruzeiro.

Karier Sorin bersama Barcelona bisa dibilang tidak bertahan lama. Ia tercatat membuat 15 penampilan dengan mencetak satu gol.

Setengah musim kemudian, Sorin memilih meninggalkan Camp Nou. Mantan pemain Lazio itu bergabung dengan klub asal Prancis, Paris Saint Germain.

5 dari 7 halaman

Gabriel Milito

Gabriel Milito (AFP PHOTO/JOSEP LAGO)

Gabriel Milito diboyong dari Real Zaragoza pada tahun 2007. Barcelona mendapatkan bek Argentina itu dengan nominal transfer 20 juta euro.

Namun, Milito karena kerap mendapat cedera selama bermain di Barcelona. Alhasil, dia cuma bisa tampil di 76 laga dalam seluruh kompetisi.

Milito akhirnya berpisah dengan Barcelona pada tahun 2011. Ia memutuskan kembali ke Argentina dengan memperkuat Independiente.

6 dari 7 halaman

Javier Saviola

Sebelum Lionel Messi, Barcelona memiliki Javier Saviola yang merupakan penyerang hebat asal Argentina. Bergabung dengan Barcelona pada 2001-2004 dan 2006-2007, Saviola mencatatkan 70 gol dari 168 penampilannya. (AFP/Javier Soriano)

Barcelona merekrut Javier Saviola pada 2001. Blaugrana mengeluarkan 35,9 juta euro untuk merekrut striker Argentina itu dari River Plate.

Namun, Saviola gagal menjadi pilihan utama selama membela Barcelona. Ia bahkan sempat dipinjamkan AS Monaco dan Sevilla untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler.

Saviola akhirnya menyebrang ke Real Madrid ketika kontraknya berakhir pada 2007. Setelah itu, Saviola beberapa kali pindah klub memutuskan gantung sepatu pada 1 Januari 2016.

7 dari 7 halaman

Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme, pemain asal Argentina ini menjadi pengguna nomor punggung 10 menggantikan Rivaldo pada tahun 2002-2003. (AFP/Lluis Gene)

Juan Roman Riquelme bergabung dengan Barcelona pada 2002 usai ditransfer dari Boca Juniors. Sayang, kariernya justru melempem setelah datang ke Camp Nou.

Riqueme gagal tampil optimal karena tak dimainkan di posisi terbaiknya. Louis Van Gaal kala itu menempatkan sang playmaker sebagai pemain sayap kiri.

Riquelme mencatatkan 42 laga dengan mengoleksi enam gol dan sembilan assist. Ia kemudian dilepas ke Villareal pada musim berikutnya dan menemukan performa terbaiknya di sana.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 10/3/2021)

Berita Terkait