Aroma Samba Menyengat di Lini Pertahanan Persija

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Mar 2021, 18:30 WIB
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra berebut bola dengan striker Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouasel, pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020). Persija bermain imbang 2-2 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Aroma Samba begitu menyengat dari lini belakang Persija Jakarta. Setelah Otavio Dutra, tim berjulukan Macan Kemayoran itu segera memiliki Yann Motta.

Persija Jakarta segera menduetkan Dutra dengan Yann Motta untuk Piala Menpora dan Liga 1 2021.

Advertisement

Dutra adalah pemain yang lahir di Fortaleza, Brasil, yang kemudian dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2019. Bek berusia 37 tahun itu telah bermain di Indonesia sejak 2010.

Macan Kemayoran baru mendatangkan Yann Motta dari klub Singapura, Tanjong Pagar United. Bek kelahiran Rio de Janeiro, Brasil itu akan diikat dengan kontrak semusim.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Yann Motta. Dia pemain muda dari Rio de Janeiro. Saya sudah bicara dengan dia tentang Persija Jakarta dan Indonesia," kata Dutra.

"Dia pasti diterima di tim ini. Sebab, Persija Jakarta sudah seperti keluarga. Saya siap membantunya di sini, apapun yang dia perlu," imbuh Dutra.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Persija, Klub Profesional Kedua Yann Motta

Persija Jakarta Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Yann Motta terbilang pemain misterius. Rekam jejaknya tidak banyak ditemukan meski telah menelusuri dunia maya.

Laman Transfermarkt mencatat Tanjong Pagar menjadi klub pertama dan satu-satunya Yann Motta di dunia profesional. Bek berusia 21 tahun itu tampil dalam 14 pertandingan Liga Singapura pada musim lalu.

"Saya belum mengetahui kualitasnya sebab belum melihatnya bermain. Tapi kalau Persija Jakarta mendatangkan dia, saya yakin dia punya kemampuan yang bagus," tutur Dutra.

"Saya akan membantu dia beradaptasi, termasuk mengartikan bahasa Brasil dengan Indonesia. Saya juga sempat membantu Marco Motta dan Marc Klok," jelasnya.

Berita Terkait