Bola.com, Jakarta - Manchester United ternyata menelikung Parma untuk mendapatkan wonderkid Amad Diallo. Gelandang muda asal Pantai Gading ini hampir bergabung dengan Parma musim panas lalu.
MU sepakat merekrut Amad Diallo dari Atalanta tahun lalu, tapi sang pemain baru mendarat pada Januari lalu.
Pakar transfer Fabrizio Romano menceritakan kisah tersebut secara singkat di Twitter-nya.
"Saya masih ingat hari itu, 5 Oktober. Amad Diallo selangkah lagi untuk bergabung dengan Parma dengan status pinjaman, kemudian Manchester United muncul dan menandatanganinya dengan kontrak permanen," tulisnya.
"Amad berdengung seperti anak kecil: 'Man Utd, I'm dreaming ...'. Perjalanannya baru saja dimulai."
Tahun lalu, direktur olahraga Parma, Alessandro Lucarelli berbicara tentang saga tersebut dan mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan merekrut pemain berusia 18 tahun.
"Kami bekerja sesuai dengan perintah klub, kami mencoba membeli banyak pemain muda yang bisa membantu kami," kata Lucarelli kepada Sky Italia.
"Kami sudah memiliki skuad dengan banyak pemain muda yang menarik. Anda harus bertanya kepada Atalanta tentang Amad, kami memiliki kesepakatan dan kemudian negosiasi dengan Manchester United dimulai dan mereka menjualnya."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Gol Perdana
Amad Diallo mencetak gol perdana untuk Manchester United ketika bersua AC Milan pada leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (12/3/2021).
Menurut manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, momen itu menjadi perubahan besar bagi wonderkid asal Pantai Gading tersebut.
"Dia pindah ke sini sendirian. Tapi dia datang ke latihan setiap hari dan dia bekerja sangat keras. Dia tahu dia harus banyak belajar," kata Solskjaer di situs resmi klub.
Diallo adalah wonderkid 18 tahun yang direkrut Manchester United dari Atalanta di bursa transfer Januari 2021. Dia diharapkan bisa meningkatkan persaingan internal di barisan penyerang.
"Dia adalah bakat yang menarik tetapi dia harus terbiasa dengan tempo dan kualitas level yang dia mainkan saat ini," lanjutnya.
Sumber: Tribal Football
Baca Juga
Harapan Susy Susanti: Semoga Momentum Baik di Piala Uber Menular di Olimpiade 2024 Paris
Kisah Pelatih Guinea U-23 Cuma 6 Bulan Bela Arsenal: Ada Dennis Bergkamp dan Thiery Henry, Jadi Kalah Saing Deh
Pengamat Sampaikan Kunci Penting Timnas Indonesia U-23 buat Kalahkan Guinea: Main Sabar, Pintar, dan Jaga Emosi!