Bola.com, Malang - Perjuangan awal dilakukan Arema FC sebelum beraksi di laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/03/2021) melawan Tira Persikabo.
Bagaimana tidak tombongan tim berjuluk Singo Edan ini harus melewati perjalanan darat menggunakan bus selama enam jam dari kota Malang, Jumat (19/3/2021).
Tak hanya itu, begitu sampai Solo, mereka disambut swab test untuk memastikan anggota tim tidak ada yang positif virus corona. Sebuah hal yang nantinya akan jadi kebiasaan baru dalam sepak bola Indonesia.
Ini merupakan pengalaman baru bagi skuad Arema. Termasuk playmaker asal Brasil, Bruno Smith. Karena ini laga tandang perdana buatnya.
Mengingat dia gabung Singo Edan ketika kompetisi sudah terhenti tahun lalu. "Kalau lama perjalanannya saya sudah dapat informasi. Perjalanan jauh dengan bus saya sudah sering melakukannya di Brasil,” kata Bruno Smith.
Pemain 28 tahun ini juga tidak asing dengan traveling ke luar kota saat di Indonesia. Karena dia sudah beberapa kali berkunjung ke Surabaya. Yang paling jauh, ketika Oktober 2020, di mana ia juga pernah ke Bali.
"Saya bukan pertama ini keluar Malang. Sebelumnya pernah ke Surabaya dan Bali,” lanjutnya. Artinya secara adaptasi dia tidak merasa kesulitan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tidak Masalah Jalani Protokol Kesehatan
Sedangkan untuk swab tes, Bruno Smith yang notabene jebolan FC Twente, Belanda ini sudah kesekian kali menjalaninya. Jadi, dia tidak masalah harus menjalani protokol kesehatan tersebut. "Yang penting semua aman dan kami bisa sepak bola,” sambungnya.
Kini persoalan Bruno Smith tinggal mengejar ketertinggalan fisik dari pemain lain. Karena dia terlambat gabung latihan skuad Arema beberapa waktu lalu. Lantaran ia sempat pulang kampung ke Brasil.
Ketika tim sudah berlatih di Malang, dia harus mengurus Visa sebagai persayaratan masuk ke Indonesia. Setelah tiba di Jakarta, Bruno menjalani karantina mandiri 7 hari. Itu jadi aturan baru selama pandemi virus corona. Sehingga dia baru gabung sepekan lalu.