Luca Marini Ternyata Hampir Lupa Sang Kakak Valentino Rossi Ada di Lintasan MotoGP Qatar

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Mar 2021, 17:30 WIB
Luca Marini (kanan) mendapat sambutan dari sang kakak, Valentino Rossi ketika finis tiga besar pada salah satu balapan Moto2 2020. (LLUIS GENE / AFP)

Bola.com, Losail - Pembalap Avintia Ducati, Luca Marini, mencicipi momen spesial ketika untuk kali pertama membalap di kancah MotoGP, pada seri pembuka, di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (29/3/2021) dini hari WIB. Marini juga pertama kali bersaing dalam satu lintasan dengan sang kakak, Valentino Rossi

Kedua pembalap tersebut sama-sama mendulang hasil kurang memuaskan di MotoGP Qatar 2021. Valentino Rossi hanya finis di peringkat ke-12, sedangkan Luca Marini di posisi ke-16. 

Advertisement

Saat ditanya emosi apa yang dirasakannya saat balapan bersama sang kakak, Luca Marini memberikan jawaban yang gamblang. 

"Saya banyak bicara dengannya sebelum dan sesudah balapan, karena dia juga tidak menjalani balapan yang baik juga. Tetapi di lintasan, saya tidak memikirkannya, karena saya fokus pada balapan saya," kata Marini, seperti dilansir Speedweek

Bahkan, saking fokusnya, Marini hampir lupa berada satu lintasan dengan sang kakak. Selain itu, dia juga merasa sangat emosional. 

"Saya hampir lupa dia juga ada di sana (di lintasan). Tetap saja, rasanya sangat emosional berada di sana, berada di lintasan MotoGP fantastis," imbuh Luca Marini

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Luca Marini Tidak Puas

Livery motor SKY Italia VR46 yang akan digunakan Luca Marini untuk MotoGP 2021. (Twitter/Sky Racing Team VR46)

Namun, Luca Marini mengakui tidak terlalu puas dengan hasil balapan perdananya. Dia gagal mendulang poin pada balapan itu. 

"Berada 20 detik di belakang pemenang terlalu berlebihan. Saya tidak puas dengan balapan saya, bukan karena hasilnya, tapi karena kecepatan motor secara keseluruhan," ungkap Marini. 

"Saya mengira bisa lebih cepat signifikan, tapi saya punya banyak masalah. Grip sangat berbeda dibanding sesi latihan dan tidak mustahil bagi saya mendorong motor hingga ke limit." 

"Sayangnya, saya tidak memiliki kecepatan menikung, tidak di satu tikungan, tetapi didistribusikan ke seluruh lap," imbuh Luca Marini. 

Sumber: Speedweek

Berita Terkait