Bola.com, Madrid - Gelandang Liverpool, Diogo Jota, menyebut laga melawan Real Madrid pada leg 1 babak perempat final Liga Champions 2020/2021 bakal berlangsung sengit. Itulah yang membuat Liverpool wajib memahami gaya permainan Madrid untuk menjaga peluang dalam memenangi laga.
Liverpool akan menantang Real Madrid pada laga yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. Diogo Jota sadar diri, Real Madrid adalah tim yang berpengalaman dan punya sejarah panjang di Liga Champions.
Meski begitu, Diogo Jota tetap menilai Liverpool punya peluang untuk meraih kemenangan. Caranya adalah dengan mengimbangi gaya permainan Real Madrid sepanjang laga yang diprediksinya bakal menguras tenaga.
"Laga nanti adalah tantangan besar dan kami harus siap. Kami harus banyak berlari dan berjuang untuk mengimbangi gaya permainan mereka," kata Diogo Jota seperti dikutip situs resmi UEFA, Selasa (6/4/2021).
"Hal terpenting adalah memahami cara Real Madrid dalam bermain. Manajer tentu saja bisa menebaknya, meskipun tak sepenuhnya kami yakin. Jadi, kami perlu memastikan untuk mengetahui gaya mereka karena ide permainan tetap akan sama," tegas Diogo Jota.
Duel ini menjadi pertemuan keenam sepanjang sejarah. Liverpool sejauh ini memenangi dua laga, sedangkan Real Madrid sukses meraih tiga kemenangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Percaya Diri
Diogo Jota menyebut, Liverpool sedang dalam kepercayaan diri tinggi jelang bentrok dengan Real Madrid. Hal itu terjadi karena klub asal Merseyside berhasil menyapu bersih tiga laga terakhir di berbagai ajang dengan kemenangan.
"Kami berada dalam momen yang bagus. Sebelum jeda internasional, kami meraih dua kemenangan dan dua clean sheets. Kami telah mengikuti jalur itu dan memberikan penampilan terbaik dalam laga melawan Arsenal," ujar Diogo Jota.
Diogo Jota menilai, hal itu menjadi tambahan motivasi untuk timnya. Wajar bila Liverpool akan bermain agresif untuk menyegel kemenangan dalam laga melawan Real Madrid nanti.
"Kami hanya perlu melakukan yang terbaik dan mengetahui apa yang bisa mereka lakukan jika bermain dengan tiga atau empat pemain di lini belakang," ungkap Diogo Jota.
Sumber: UEFA