Tak Alergi Pemain Muda, Bali United Memilih Starter di Piala Menpora Berdasarkan 2 Kriteria Ini

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Apr 2021, 14:56 WIB
Striker Bali United, Ilija Spasojevic (kanan), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam laga matchday ke-3 Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan dirinya memilih susunan pemain berdasarkan kesiapan dan kualitas, bukan karena sentimen usia. Pernyataan itu diungkapkan Teco setelah banjir kritik dari suporter pada Piala Menpora 2021.

Bali United menjadi sasaran kritik karena lebih mengandalkan pemain tua pada Piala Menpora 2021. Padahal, klub asal Pulau Dewata itu punya pemain-pemain muda berkualitas yang siap diandalkan.

Advertisement

Hal ini tentu berbeda dengan klub-klub lainnya yang memberikan panggung pada pemain muda di Piala Menpora 2021. Namun, Teco menegaskan hanya menurunkan pemain yang paling siap, bukan soal tua dan muda.

"Ini bukan tim U-20. Bali United adalah tim profesional yang juga memiliki pemain muda. Ketika ada pemain senior yang lebih siap, pasti bermain," kata Teco.

"Kami tentu saja tidak melihat umur. Kami melihat kondisi pemain pada saat latihan untuk dipasang yang paling siap," tegas Teco.

Sejauh ini, skema yang diandalkan Teco di Bali United pada Piala Menpora 2021 cukup ampuh. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu berhasil melaju ke babak delapan besar setelah finis sebagai runner-up Grup D.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jumpa Persebaya?

Pemain Bali United, Willian Silva Costa Pacheco (tengah), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persib Bandung dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). (Bola.com/Arief Bagus)

Bali United berpeluang menghadapi Persebaya Surabaya di delapan besar Piala Menpora 2021. Saat ini, Persebaya berada di puncak Grup C dengan raihan tujuh poin.

Pada matchday terakhir Grup C, Persebaya akan menghadapi PSS Sleman. Adapun Persela Lamongan akan menghadapi Persik Kediri.

Jika Persebaya kalah dari PSS, maka akan menghuni runner-up Grup C. Jika menang atau imbang, Persebaya tetap menjadi juara Grup C.