Presiden UEFA Happy Berat 6 Klub Liga Inggris Batal Ikut European Super League

oleh Ario Yosia diperbarui 21 Apr 2021, 10:25 WIB
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengangkat piala Liga Champion saat pengundian babak Semi Final Liga Champions di Nyon, Swiss, (21/4). Real Madrid melawan Atletico Madrid dan AS Monaco melawan Juventus. (Jean-Christophe Bott / Keystone via AP)

Bola.com, Jakarta - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyambut baik keputusan klub-klub Inggris menarik diri dari European Super League.

"Mereka kembali bergabung sekarang dan saya tahu mereka memiliki banyak hal untuk ditawarkan tidak hanya untuk kompetisi kami tetapi juga untuk keseluruhan pertandingan Eropa.

Advertisement

Yang penting sekarang adalah kita maju, membangun kembali persatuan yang dinikmati permainan sebelumnya dan bergerak maju bersama," ujarnya seperti dilansir BBC Sports.

Pada Rabu (21/4/2021) satu per satu klub Premier League: Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Arsenal secara resmi mengumumkan bahwa mereka batal ikutan Liga Super Eropa.

Enam klub elite Inggris adalah bagian dari grup, juga terdiri dari Atletico Madrid dari Spanyol, Barcelona dan Real Madrid dan AC Milan dari Italia, Inter Milan dan Juventus, yang mengumumkan rencana untuk membentuk liga yang memisahkan diri dari UEFA.

Keputusan itu dikutuk oleh fans, otoritas sepak bola, dan menteri pemerintah di Inggris, asosiasi sepak bola seantero Eropa, hingga UEFA.

Sekitar 1.000 penggemar berkumpul di luar lapangan Stamford Bridge Chelsea sebelum pertandingan mereka melawan Brighton pada Selasa (21/4/2021) dini hari WIB untuk memprotes keterlibatan klub mereka.

Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, yang terlibat dalam diskusi Liga Super, telah mengumumkan pengunduran diri dari Tim Setan Merah.

Video

2 dari 2 halaman

Kritik Keras Wenger

Arsene Wenger (EPA/Andy Rain)

Klub Premier League yang sudah melakukan eksodus dari ajang European Super League masih saja mendapatkan kritikan dari berbagai khalayak. Salah satunya datang dari eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Manchester City menjadi tim pertama yang menyatakan mundur dari ajang European Super League pada Rabu (21/4/2021) dinihari. Disusul lima klub lainnya yang hengkang satu persatu pada hari itu juga.

Keluarnya 'big six' mengurangi setengah kekuatan ESL. Kini peserta yang tersisa hanya enam klub saja, itupun AC Milan dan Inter Milan dilaporkan akan cabut dalam waktu dekat ini.

Padahal, menurut Florentino Perez selaku penggagas kompetisi kontroversial itu, European Super League akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Eksodus besar-besaran ini membuat proyek harus ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan.

 Kendati demikian, mereka masih tetap mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Wenger yang sekarang menduduki jabatan di organisasi sepak bola dunia, FIFA.

Pria asal Prancis tersebut mengkritik 'big six' yang tergoda dengan proyek European Super League. Dan sekarang, Wenger berujar kalau Premier League harus mengalami dampak yang serius dari keikutsertaan mereka.

"Kerusakan yang telah dilakukan antara klub Premier League akan sulit untuk diperbaiki," ujar Wenger saat berbincang dengan beIN Sports.

"Inggris memiliki liga terkuat di dunia. Hanya dengan menandatangani dokumen ini, mereka menghancurkan Premier League. Tidak bisa dipercaya," lanjutnya.

Sumber: BBC