Pasca-Ditinggalkan 6 Klub Sultan Liga Inggris, Liga Super Eropa Resmi Ditunda

oleh Rizki Hidayat diperbarui 21 Apr 2021, 10:59 WIB
12 Klub penggagas Liga Super Eropa. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Enam klub elite Premier League resmi menarik diri dari kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa. Pasca-keputusan enam klub Premier League tersebut, perhelatan Liga Super Eropa akhirnya harus ditunda.

Liga Super Eropa menuai banyak polemik dalam tiga hari ke terakhir. Kompetisi yang berasal dari ide Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tersebut dianggap sebagai tandingan ajang Liga Champions.

Advertisement

Liga Super Eropa pun mendapat respons yang keras dari FIFA, UEFA, juga dari liga-liga top Eropa. Alexander Ceferin, presiden UEFA, bahkan tengah menyiapkan sanksi bagi pihak yang terlibat di Liga Super Eropa.

Klub bakal dilarang ambil bagian di kompetisi lokal, sedangkan para pemain tidak diperbolehkan membela tim nasional. Liga Super Eropa juga mendapat protes dari klub dan para pemain.

Pada laga antara Leeds United melawan Liverpool, ada banner protes yang diterbangkan dengan pesawat. Isi pesannya adalah menolak gelaran Liga Super Eropa. Para pemain Leeds juga memakai kaus yang bertulis pesan protes atas rencana bergulirnya ESL.

Fans Chelsea turut melakukan protes di area Stamford Bridge jelang laga melawan Brighton and Hove Alvion, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB. Protes ini bahkan membuat laga harus ditunda selama 15 menit karena alasan teknis.

Ada banyak protes lain yang digelar suporter. Fans Manchester United pun melakukan protes dan mengecam langkah klub yang ikut mendukung Liga Super Eropa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Resmi Ditangguhkan

Sebuah spanduk terpasanng pada salah satu gerbang Stadion Stamford Bridge saat fans Chelsea melakukan aksi protes menentang keputusan Chelsea ikut serta dalam pembentukan Liga Super Eropa di luar Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa (20/4/2021). (AP Photo/Matt Dunham)

Liga Super Eropa akhirnya membuat pengumuman resmi terkait status kompetisi yang sedianya digelar pada Agustus 2021. Kompetisi resmi ditunda dan tidak disebutkan secara pasti kapan rencana itu akan kembali digelar.

"Liga Super Eropa yakin bahwa status quo sepak bola Eropa saat ini perlu diubah. Kami mengusulkan kompetisi Eropa baru karena sistem yang ada tidak berfungsi," buka pernyataan resmi tersebut.

"Proposal kami bertujuan untuk memungkinkan olahraga berkembang sambil menghasilkan sumber daya dan stabilitas untuk piramida sepak bola penuh."

"Mengingat keadaan saat ini, kami akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang paling tepat untuk membentuk kembali proyek," tegas pernyataan tersebut.

Liga Super Eropa awalnya beranggotakan 15 klub papan atas Eropa. Namun, jelang deklarasi, tiga tim memutuskan mundur yakni Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain. Mereka tidak ikut dalam deklarasi Liga Super Eropa.

 

3 dari 3 halaman

6 Klub Premier League Menarik Diri

Poster anti Liga Super Eropa tergantung di luar stadion Anfield, markas klub sepak bola Liga Utama Inggris Liverpool, Senin (19/4/2021). (Foto: AFP/Paul Ellis)

Hanya berselang 48 jam setelah deklarasi, satu per satu klub Premier League mulai mundur. Manchester City jadi tim pertama yang membuat pernyataan mundur.

"Klub Sepak Bola Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa kami telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana Liga Super Eropa," demikian bunyi pernyataan City.

Man City bukan satu-satunya klub yang menarik diri dari Liga Super Eropa. Lima klub lainnya secara resmi juga menarik diri, yakni Manchester United, Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Sumber: European Super League

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published: 21/04/2021)

Berita Terkait