Bola.com, Makassar - Penyerang sayap PSM Makassar, Yakob Sayuri, tampil mengesankan bersama Juku Eja selama Piala Menpora 2021 berlangsung. Bermain penuh dalam enam laga yang dijalani timnya di turnamen pramusim itu, Yakob berhasil mengoleksi dua gol.
Pencapaian tersebut membuat mantan pemain Barito Putera itu diincar sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2, termasuk Persis Solo yang dalam beberapa waktu belakangan gencar memburu pemain yang tampil baik di Piala Menpora 2021.
Dalam sesi jumpa media, Yakob Sayuri mengungkapkan dirinya senang karena aksinya bersama PSM Makassar mendapatkan apresiasi.
Tapi, ia menegaskan belum mau memikirkan tawaran untuk hengkang seperti belasan pilar PSM lainnya sebelum perhelatan Piala Menpora. Alasannya, ia masih terikat kontrak bersama tim kebanggaan masyarakat Makassar itu.
"Saya masih ingin bermain bersama PSM di Liga 1 musim depan," ujar Yakob Sayuri.
Yakob pun berjanji memberikan penampilan terbaik buat PSM, termasuk nanti saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan Solo dalam laga perebutan posisi tiga Piala Menpora 2021, Sabtu (24/4/2021).
"Saya bersama pemain PSM Makassar lainnya memanfaatkan jeda pertandingan untuk mengembalikan kondisi dan siap menjalankan apa pun instruksi dari pelatih," ujar Yakob Sayuri.
Video
Syamsuddin Batola Bangga
Pada kesempatan yang sama, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, mengaku bangga sejumlah pemain asuhannya diincar klub lain. Sejak awal ia sudah menekankan kepada para pemainnya agar menjadikan ajang ini untuk memperlihatkan kemampuan.
"Pencapaian PSM ke semifinal membuat nilai tawar pemain naik. Soal mereka pindah itu urusan mereka dengan manajemen," papar Syamsuddin.
Syamsuddin hanya mengingatkan pemainnya agar menghormati kontrak dan aturan yang telah mereka sepakati bersama manajemen PSM.
"Sejujurnya sebagai pelatih, saya ingin mereka tetap bersama PSM pada musim ini," ujarnya.
Terkait persiapan menghadapi laga kontra PSS, Syamsuddin mengungkapkan timnya siap meladeni tantangan PSS. Termasuk kemungkinan kembali mengakhiri laga dengan adu penalti.
"Kami sudah melupakan kegagalan adu penalti saat menghadapi Persija. Sekarang saatnya menatap laga besok dan menang agar kami pulang ke Makassar dengan kepala tegak," pungkas Syamsuddin.