Terkuak Detail Pembagian Uang di Liga Super Eropa: Juventus Raup 2 Kali Lipat dibanding Inter Milan dan AC Milan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Apr 2021, 19:15 WIB
Andrea Agnelli - Orang nomor satu di Juventus ini rela memilih mundur dari posisinya sebagai presiden European Club Association (ECA). Kini ia menjabat sebagai wakil presiden di Liga Super Eropa. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Proyek Liga Super Eropa sudah kolaps, meskipun beberapa klub masih bersikukuh bertahan. Meskipun begitu, detail proyek kontroversial tersebut masih terus dikulik, salah satunya keuntungan yang akan diraup klub, termasuk untuk Juventus

Menurut bocoran di Der Spiegel, yang dikutip Football Italia, Juventus dikabarkan bakal menerima uang segar lebih dari dua kali lipat dibanding dua klub Italia lainnya, AC Milan dan Inter Milan.  

Advertisement

Menurut informasi yang beredar di media, sudah berkali-kali disebut para klub pendiri Liga Super Eropa akan menerima uang segar hingga mencapai 350 juta euro (Rp6,1 triliun) saat terlibat di turnamen itu. 

Tetapi, dari bocoran Der Spiegel, ada perbedaan sangat besar antara berapa banyak dana yang akan diterima masing-masing klub. Ada yang menerima sangat besar, ada yang sedang-sedang saja. 

Juventus dikabarkan berada di tingkat kedua atau ketiga dalam level pembagian uang. Bianconeri akan memperoleh 225 juta euro (Rp3,9 trilliun) hingga 300 juta euro (Rp5,2 triliun) saat masuk.

Tapi, yang diterima Juventus masih kalah dengan klub-klub yang berada di level pertama, seperti Barcelona dan Real Madrid. Masing-masing klub itu mendapat 350 juta euro. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Perbedaan Besar

European Super League (Ist)

Ada selisih yang sangat besar dalam nominal uang yang didapat itu dengan klub-klub papan bawah, termasuk Inter Milan, AC Milan, Atletico Madrid, dan akhirnya Borussia Dortmund. Mereka hanya akan mendapatkan 100 juta euro (Rp1,7 triliun).

Perbedaan akan berlanjut pada uang yang akan dibagikan ke masing-masing klub setelah turnamen Liga Super Eropa berakhir.

Hasil-hasil di lapangan hanya akan memengaruhi 20 persen dari pembagian pendapatan. Nama dan reputasi klub punya pengaruh lebih besar dalam pembagian pendapatan. 

Sumber: Football Italia 

Berita Terkait