PSIS Pagari Pratama Arhan, Si Pemain Muda Terbaik Piala Menpora 2021

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 27 Apr 2021, 04:15 WIB
Bek PSIS Semarang, Pratama Arhan melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang Persikabo 1973 lewat eksekusi penalti dalam laga matchday ke-2 Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021). PSIS menang 3-1 atas Persikabo 1973. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang ikut menyumbangkan satu di antara pemainnya yang mendapat penghargaan individu di gelaran Piala Menpora 2021. Bek sayap berusia 18 tahun, Pratama Arhan Alif Rifai dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.

Piala Menpora seperti menjadi panggung bagi aksinya yang menawan. Total pemain asal Blora tersebut tampil lebih dari 300 menit dan melakukan intersep sebanyak 29 kali. Arhan juga mampu mencetak dua gol sepanjang turnamen dan mengantarkan Mahesa Jenar melaju ke babak delapan besar.

Advertisement

Salah satu gol fenomenal yang dicetaknya dilakukan ke gawang Arema FC pada laga terakhir grup A. Sebuah tendangan bebas kaki kiri dari posisi sempit, menjebol gawang Arema. Mirip dengan proses terjadinya gol Barito Putera yang dicetak Rizky Pora ke gawang PSIS.

"Kami apresiasi atas apa yang dicapai Arhan sebagai pemain muda terbaik. Satu kebanggaan untuk PSIS dan prestasi dari Arhan yang luar biasa," ungkap GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto kepada Bola.com, Senin (26/4/2021).

"Melihat permainan kemarin di Piala Menpora, kami optimistis dia menjadi pemain utama. Kualitasnya cukup mumpuni sebagai starter, terbukti dia salah satu pemain muda di Timnas Indonesia yang masuk ke tim senior," katanya.

Video

2 dari 2 halaman

Kontrak Jangka Panjang

Bek sayap PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif Rifai saat mendapatkan pengharagaan sebagai pemain muda terbaik di Piala Menpora 2021. (Dok PSIS Semarang)

Selama penampilannya untuk PSIS Semarang di Piala Menpora cukup membuatnya menjadi pusat perhatian. Ia tak hanya piawai sebagai bek kiri karena kecepatan dan kelincahan yang dimiliki. Tetapi juga kemampuan melakukan lemparan ke dalam serta beberapa assistnya ke pemain lain untuk menjadi gol.

Hal tersebut praktis membuat banyak klub yang mengincarnya. Wahyu Winarto tak menampik banyak tawaran dari klub lain datang untuk melihat potensi merekrut Pratama Arhan. Akan tetapi klub lain harus gigit jari, karena pemain asal Kabupaten Blora tersebut memiliki kontrak cukup lama di PSIS.

"Tentunya kami akan memagari karena sejak awal hampir semua pemain muda kami kontrak jangka panjang. Wajar ada banyak klub mengincarnya. Pemain yang masih muda bagus, lumrah semua klub meliriknya, termasuk ada klub luar negeri," tutur pria yang akrab disapa Liluk.

"Tidak lepas dari peran PSIS Development yang selalu mengutamakan kualitas hasil pembinaan oleh pelatih berkualitas yang kami miliki," jelasnya.

Berita Terkait