Keluarga Kiper Persib Bawa Masalah Perusakan Kendaraan ke Kepolisian

oleh Erwin Snaz diperbarui 27 Apr 2021, 18:30 WIB
Kiper Timnas Indonesia U-19, Aqil Savik, saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFC U-19. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Kiper Persib Bandung, Aqil Savik, mengaku sudah melakukan pelaporan kepada kepolisian terkait vandalisme terhadap kendaraan milik keluarganya yang menjadi sasaran amarah bobotoh setelah Persib Bandung gagal menjuarai Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2021).

Ketika Persib Bandung dipastikan kalah dari Persija Jakarta dan gagal menjadi juara di Piala Menpora 2021, sejumlah pelanggaran terjadi di luar lapangan. Pendukung Persija melakukan konvoi dan melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun di ibu kota. Sementara itu, pendukung Persib melakukan aksi sweeping kendaraan plat B di Bandung dan melakukan vandalisme.

Advertisement

Satu yang menjadi korban adalah kendaraan milik keluarga dari kiper muda Persib Bandung, Aqil Savik. Dalam fitur story di Instagram miliknya, Aqil sempat mengunggah kendaraan yang dicoret-coret oleh pendukung Persib yang kecewa. Kini Aqil mengakui bahwa urusan itu sudah dibawa ke pihak yang berwenang.

"Sudah dicoba lapor polisi. Kami menunggu prosesnya saja," jelas Aqil Savik.

Kerusakan kendaraan milik keluarganya itu diakui Aqil tidak terlalu parah. Lebih dominan adanya coret-coretan cat dan bagian belakang mobil yang terbentur.

"Memang mobil itu plat B karena saudara saya tinggal di sana (Jakarta). Tapi, sekarang sedang tinggal di Bandung karena memang aslinya warga Bandung," tegas Aqil.

Menurut Aqil, yang dilakukan bobotoh itu sangat menyesalkan, karena sebagai pemain Persib ia juga merasakan sedih karena kalah di final oleh Persija Jakarta.

"Sangat menyayangkan apalagi ini orang tidak bertanggung jawab. Seharusnya sepak bola Indonesia bisa lebih dewasa. Semoga ini yang terakhir, ke depannya jangan ada lagi. Apalagi kita lama vakum, satu tahun tidak main. Laga kemarin itu uji coba untuk liga 1," ujar kiper Persib Bandung itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Viking Mengutuk Keras

Heru Joko, Ketua Viking Persib Club. (Bola.com/Erwin Snaz)

Sementara Ketua Umum Viking Persib Club, Heru Djoko, mengutuk keras atas ulah ratusan bobotoh yang telah berbuat tidak terpuji di Graha Persib, termasuk aksi coret-coret terhadap kendaraan milik keluarga Aqil Savik.

"Yang pasti kami mengutuk keras. Saya kecewa karena tidak boleh jadi anarkis begitu. Semua pecinta Persib Bandung pasti kecewa, tapi tidak perlu menjadi anarkis begitu. Itu harusnya ditindak tegas karena sudah masuk kriminal," jelas Heru.

Haru Djoko mengaku juga sudah melakukan koordinasi dengan para pengurus Viking lainnya mengenai adanya kemungkinan keterlibatan angggota Viking dengan aksi vandalisme pada Minggu malam lalu.

"Ternyata kata pengurus, tidak ada teman-teman Viking. Jadi kami sangat mengutuk keras dengan kejadian kemarin karena sudah tidak jaman lagi bertindak begitu. Itu harus ditindak tegas," kata Heru mengakhiri.