Max Biaggi Heran Lihat Valentino Rossi Terpuruk, Padahal Motornya sama dengan Vinales dan Quartararo

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Apr 2021, 10:15 WIB
Valentino Rossi jelang balapan di Sirkuit Portimao, Portugal, hari Minggu 18 April 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Bola.com, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, mengaku bingung melihat Valentino Rossi mengalami masalah di awal MotoGP 2021 bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT. Dia mengaku tidak bisa menebak penyebab keterpurukan Rossi tersebut.

Valentino Rossi memulai musim ini dengan atmosfer baru setelah pindah dari tim pabrikan Yamaha ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Sayangnya, penampilan Rossi masih jauh dari mengesankan.

Advertisement

Dia hanya finis ke-12 dan 16 pada dua balapan pertama musim ini, yaitu di MotoGP Qatar dan MotoGP Doha. The Doctor kemudian malah gagal finis di MotoGP Portugal.

Padahal dua pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartatato dan Maverick Vinales moncer. Vinales juara di MotoGP Qatar, sedangkan Quartararo berjaya di MotoGP Doha dan MotoGP Portugal.

Fakta itulah yang membuat Max Biaggi bingung melihat masalah yang dihadapi Rossi.

"Valentino Rossi dalam masalah. Hanya sedikit yang bisa dikatakan, karena yang lain tampil sangat bagus dengan motor yang sama dengan miliknya. Jadi, sulit memahami penyebab situasi ini," kata Rossi, seperti dilansir GP One, Rabu (28/4/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kasihan terhadap Franco Morbidelli

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, saat mengikuti latihan bebas MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/9/2020). Pembalab Yamaha, Morbidelli, finish pertama dengan catatan waktu satu menit 39,789 detik. (AFP/Lluis Gene)

Max Biaggi malah merasa kasihan terhadap rekan setim Rossi, Franco Morbidelli. Dia memakai motor yang berbeda dibanding tiga pembalap Yamaha lainnya.

"Morbidelli memakai motor yang berbeda dan lebih tua dibanding pembalap Yamaha lainnya. Dia runner up musim lalu, tapi saya tidak memahami mengapa dia tidak mendapat motor yang berhak dia dapatkan," kata Biaggi.

"Saya bukan fan siapa pun, tapi saya seorang atlet. Saya yakin dia berhak mendapat sesuatu yang lebih baik," imbuhnya.

Sumber: GP One