Fabio Quartararo Buka-bukaan Penyebab Posisinya Melorot Tajam di MotoGP Jerez, Sempat Memimpin Akhirnya Finis 13

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Mei 2021, 05:30 WIB
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo tampak bakal mudah memenangkan balapan seri keempat MotoGP 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol, hari Minggu (02/05/2021).

Start sebagai pole position MotoGP Jerez, Fabio Quartararo sempat melenggang sendirian di depan. Hanya beberapa lap, ia sudah unggul satu detik lebih dari posisi kedua, Jack Miller.

Advertisement

Namun malapetaka tiba padaa sepertiga terakhir balapan MotoGP Jerez. Dia mengalami kram lengan yang parah atau bahasa medisnya arm pump (pompa lengan).

Karena balapan menahan rasa sakit, Fabio Quartararo jadi santapan empuk lawan-lawannya dan akhirnya harus puas finis posisi 13.

"Anda tahu bahwa saya memiliki masalah besar dengan lengan saya," kata Il Diablo julukan Fabio Quartararo.

"Sangat menyedihkan, saya merasa sangat baik dan bisa dengan mudah mengontrol jalannya balapan. Ini sangat mengecewakan bagi saya."

"Kemudian saya tidak lagi memiliki kekuatan di lengan saya. Tapi saya masih berjuang sampai akhir, meski akhirnya hanya mendapat tiga poin," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Belum Putuskan Solusi

Fabio Quartararo tak bisa mempertahankan posisi terdepan di Jerez (AFP)

Fabio Quartararo mengaku belum memutuskan solusi dari masalah arm pump pada balapan MotoGP Jerez. Artinya ia belum pasti menjalani operasi untuk menghilangkan masalah tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang bisa kita lakukan. Otak saya tidak bekerja sekarang, saya berpikir terlalu keras. Manajer saya dan sahabat saya sedang mencari solusi," Fabio Quartararo menerangkan.

Akibat raihan buruk di MotoGP Jerez, Fabio Quartararo harus lengser dari posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2021. Sebagai gantinya, posisi puncak dikudeta Pecco Bagnaia.

Sumber: Speedweek