Pernah Perkuat Persib dan Arema, Kini Jonathan Bauman Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sementara Liga Ekuador

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Mei 2021, 18:00 WIB
Striker Persib Bandung, Jonathan Bauman, saat melawan Arema FC pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018). Persib menang 2-0 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Striker asal Argentina, Jonathan Bauman sempat menghiasi panggung kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Dia bahkan pernah bermain untuk dua tim tim besar Persib Bandung (tahun 2018) dan Arema FC (2020).

Tapi saat memperkuat dua klub itu, produktifitasnya tidak terlalu lancar. Karena Jonathan Bauman merupakan tipe striker yang mengandalkan skill dan lebih banyak memberikan assist untuk tandemnya. Paling banyak dia mencetak 12 gol untuk Persib Bandung.

Advertisement

Namun, Jonathan Bauman kini menjelma jadi striker tajam. Musim ini dia bermain di kompetisi kasta tertinggi Liga Ekuador bernama Campeonato Ecuatoriano de Fútbol Serie A bersama Mushuc Runa.

Hebatnya pemain 30 tahun ini sedang memimpin daftar top skorer sementara dengan pencapaian fantastis: sebelas gol dari sebelas pertandingan. 

Sedangkan klubnya menduduki posisi ke-4 di klasemen. Padahal ini pengalaman pertama Jonathan Bauman berkiprah di Ekuador. Di Amerika Latin sendiri, sepak bola Ekuador lumayan diperhitungkan. 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tinggalkan Indonesia Tahun 2020

Striker Arema FC, Jonathan Bauman. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Perlu diketahui, Jonathan Bauman meninggalkan Indonesia pertengahan musim 2020 silam. Waktu itu dia keluar bersama gerbong pelatih dan pemain asing yang ada di Arema FC.

Situasi sepak bola Indonesia yang tidak normal karena pandemi virus corona jadi penyebabnya. Di mana pemain dan pelatih harus terdampak dengan pemangkasan gaji hingga 75 persen.

Musim lalu, dia melanjutkan kariernya di kasta kedua Liga Argentina, Quilmes AC. Setengah musim di sana, Bauman tampil dalam 8 laga dan mencetak 2 gol.

Dari situ dia direkrut tim Ekuador, Mushuc Runa. Tapi tak menutup kemungkinan nantinya dia bisa kembali lagi berkiprah di Indonesia.