Gara-gara Tendangan Kurang Gizi di Final Liga Europa, Era David de Gea di Manchester United Berakhir?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 28 Mei 2021, 14:00 WIB
Kiper Manchester United, David De Gea melakukan eksekusi penalti yang mampu ditepis kiper Villarreal, Geronimo Rulli dalam babak adu penalti laga final Liga Europa 2020/2021 di Gdansk Stadium, Polandia, Rabu (26/5/2021). Manchester United kalah 11-12 (1-1) dari Villarreal. (AP/Adam Warzawa/Pool)

Bola.com, Jakarta - Dean Henderson dikabarkan akan menjadi kiper nomor satu Manchester United musim depan menyusul kegagagalan David de Gea ketika tim Setan Merah melawan Villarreal di final Liga Europa.

MU kalah lewat drama adu penalti dengan skor 10-11 (1-1).

Advertisement

De Gea diberi kesempatan meloloskan MU ke final Liga Europa. Tetapi, pemain asal Spanyol itu kebobolan 11 penalti dari Villarreal. De Gea yang menjadi eksekutor MU ke-11 gagal menjebol gawang Geronimo Rulli.

Pemain berusia 30 tahun itu telah kehilangan posisi utama di akhir musim ini. Tetapi, ia diturunkan sebagai starter dalam duel melawan Leicester City dan Fulham di Liga Inggris, sebelum final Liga Europa.

Menurut The Mirror, MU akan memberikan kursi kiper utama kepada Henderson mulai awal musim depan. Kondisi itu membuat De Gea berpotensi meninggalkan klub.

Masa depan Henderson di Old Trafford juga dipertanyakan. Pemain berusia 24 tahun itu juga mengalami beberapa laga sulit selama kampanye 2020/2021.

Pemain Timnas Inggris itu akhirnya menyelesaikan musim ini dengan 26 penampilan, 13 di antaranya di Liga Inggris. Sementara De Gea membuat 36 pertandingan bersama Manchester United di semua kompetisi.

Video

2 dari 3 halaman

Nasi Sudah Jadi Bubur

Kiper Manchester United, David de Gea, tertunduk lesu usai ditaklukkan Villarreal pada laga final Liga Europa di Stadion Gdansk, Kamis (27/5/2021). MU gagal menjadi juara usai takluk adu penalti dengan skor 10-11. (AFP/Maja Hijtj)

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sempat mempertimbangkan mengganti David De Gea dengan Dean Henderson sebelum babak adu penalti.

Banyak pihak mempertanyakan mengapa Solskjaer tetap mempertahankan De Gea di babak adu penalti. Mengingat kiper asal Spanyol itu punya catatan yang buruk dalam adu penalti.

Solskjaer mengakui bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk mengganti De Gea dengan Henderson. Namun ia akhirnya membatalkan rencana itu karena ia percaya De Gea bisa menjadi pahlawan Manchester United di babak adu penalti.

"Saya sudah memperkirakan setiap skenario yang bisa terjadi, dan saya sempat mempertimbangkan langkah itu (memasukkan Henderson), namun pada akhirnya kami percaya dengan David."

"Kami sudah mempersiapkan diri, namun di babak adu penalti apapun bisa terjadi. Jadi saya tetap mempertahankan kiper yang sudah bermain di sepanjang laga."

Sumber: Mirror

3 dari 3 halaman

Manchester United 2020/2021: Akhir yang Lumayan

Berita Terkait