5 Bek Kiri yang Berpotensi Menunjukkan Sinar Terang di Liga 1 Musim Ini: Pergerakan Cepat dan Menentukan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Mei 2021, 09:00 WIB
Rizky Pora, Pratama Arhan dan Ricky Fajrin. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 tak lama lagi bergulir. Sekaligus akan menjadi panggung bagi para pemain yang sudah lama mengidamkan kompetisi akibat dihantam pandemi COVID-19 sejak tahun lalu.

Termasuk bagi pemain-pemain belakang yang beredar di Liga 1 saat ini. Banyak pemain di posisi bek, khususnya sayap kiri yang tak kalah pamornya dengan pemain berposisi lainnya.

Advertisement

Berbicara pemain-pemain sayap yang kencang dan lincah, Indonesia seperti tidak pernah kehabisan stoknya. Selalu saja di setiap musimnya, memunculkan bakat terpendam di posisi ini. Termasuk di posisi bek sayap kiri.

Di era dulu, Indonesia banyak memiliki pemain di posisi bek sayap kiri yang hingga akhirnya punya nama besar. Seperti Aji Santoso, Ortizan Solossa, Erol Iba, atau era Isnan Ali. Saat ini pun banyak muncul penerus-penerusnya.

Bola.com memiliki ulasan menarik, mengenai deretan pemain bek sayap yang diprediksi ikut menggebrak Liga 1 2021/2022. Di klubnya masing-masing, para pemain ini punya peran besar dan menjadi andalan. Berikut ini daftarnya:

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Rizky Pora (Barito Putera)

Penyerang Barito Putra, Rizky Pora, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Kedua tim bermain imbang 3-3. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bintang utama di tim Barito Putera sejak musim 2013. Posisinya di sektor kiri jelas sulit tergantikan, karena peran Rizky Pora cukup besar bagi permainan tim Laskar Antasari (julukan Barito Putera).

Ia tidak hanya piawai untuk urusan menutup pertahanan di sektor kiri. Namun ia juga sering kali ikut membantu penyerangan dengan melakukan overlap, menyisir sisi kiri lapangan dengan daya jelajah dan lari yang begitu cepat.

Begitu juga yang ia tampilkan saat membela Barito Putera di ajang Piala Menpora 2021 kemarin. Perjalanan Barito Putera melaju hingga babak delapan besar, ikut banyak ditentukan oleh kiprah pemain 31 tahun ini.

Satu di antara penampilan terbaiknya ditunjukkan saat ia mencetak gol indah melalui tendangan bebas cantik lewat sudut sempit. Ia akan tetap menjadi kartu As bagi Barito Putera di Liga 1 musim ini.

3 dari 6 halaman

2. Pratama Arhan (PSIS)

Pratama Arhan yang mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik Piala Menpora 2021 merupakan bek kiri PSIS yang atraktif. Tidak hanya mengawal area pertahanan dengan sangat disiplin, seperti ketika terus berduel dengan pemain sayap PSM, Yakob Sayuri pada babak perempat final. (Foto: Bola.com/Arief Bagus)

Salah satu pemain paling potensial di posisi bek sayap saat ini. Pemain muda PSIS Semarang berusia 19 tahun yang sedang naik daun dan bakal menjadi pemain besar di masa depan.

Pemuda 19 tahun yang mencuri perhatian lewat aksi-aksinya di sepanjang Piala Menpora. Perannya cukup besar dalam permainan PSIS, dengan membuat lawan kewalahan menghentikan pergerakannya, membuat assist untuk rekannya menjadi gol, hingga ia sendiri juga berhasil mencatat nama di papan skor.

Berposisi asli sebagai bek kiri, oleh pelatih Dragan Djukanovic ditempatkan sedikit lebih ofensif yakni sebagai gelandang sayap. Ia punya kecepatan, skill mumpuni, akurasi tendangan, penuh determinasi, hingga penyelesaian akhir yang baik.

Benar saja selama gelaran Piala Menpora kemarin, Pratama Arhan berhasil menyabet gelar prestisius sebagai pemain muda terbaik turnamen dan menembus Timnas Indonesia senior. Pemain asal Kabupaten Blora tersebut akan kembali menggebrak di Liga 1 nanti.

 

4 dari 6 halaman

3. Ricky Fajrin (Bali United)

Bek Bali United, Ricky Fajrin, menggiring bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Ricky Fajrin berhasil mencuri perhatian sejak dipercaya memperkuat Bali United pada 2014. Pemain berusia 25 tahun itu sering mendapatkan kepercayaan bermain di skuad utama klub berjulukan Serdadu Tridatu itu.

Ricky Fajrin dikenal sebagai pemain yang andal dalam memanjakan para gelandang dengan umpan-umpan terobosannya. Selain itu, Ricky Fajrin juga sering berjibaku di lini belakang melalui tekel-tekelnya.

Ricky Fajrin merupakan tipikal bek multifungsi. Pemain asal Semarang itu bisa bermain di bek kiri, kanan, dan tengah. Hal itu akan tergantung dari skema permainan yang diterapkan pelatih.

Seperti yang sudah ia tunjukkan dalam Piala Menpora, Ricky Fajrin punya peran vital bagi skema penyerangan dari sisi sayap kiri. Dengan melakukan manuver membantu penyerangan lewat kecepatan dan umpan silangnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Ardi Idrus (Persib)

Pemain Bali United, M. Fahmi Al Ayyubi (kiri), berebut bola dengan pemain Persib Bandung, Ardi Idrus, dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). (Foto: Bola.com/Arief Bagus)

Ardi Idrus awalnya sempat dipandang sebelah mata ketika bergabung dengan Persib Bandung pada 2018. Maklum, sebelum bergabung dengan Persib, pemain asal Ternate itu belum pernah memperkuat klub elite Indonesia.

Namun, Ardi Idrus berhasil menjawab keraguan itu dengan penampilan apik. Pemain berusia 27 tahun itu memiliki kecepatan dan tekel-tekel bersih yang kerap dilakukannya.

Ardi Idrus juga menjadi pemain yang paling konsisten dalam tiga musim terakhir di Persib. Sejauh ini, Ardi Idrus sudah tampil bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Di Piala Menpora kemarin, ia belum kehilangan kemampuan dan perannya di tim utama Persib. Sebagai wing back kiri, mantan penggawa PSS Sleman sering membantu serangan lewat umpan kaki kiri yang matang untuk barisan penyerang seperti Wander Luiz dan Ezra Walian.

 

6 dari 6 halaman

5. Ruben Sanadi (Bhayangkara Solo FC)

Ruben Sanadi dalam laga Borneo FC Vs Persebaya, Jumat (11/5/2018) di Stadion Segiri, Samarinda. (Bola.com/Aditya Wany)

Talenta besar bek sayap kiri asal Papua pantas disematkan untuk Ruben Sanadi. Matang bersama Persipura Jayapura, ia kini menjadi andalan bagi Bhayangkara Solo FC, bahkan didapuk sebagai kapten tim.

Ia termasuk bek sayap kiri ideal untuk sepak bola modern yang dituntut untuk punya fisik yang kuat. Pasalnya, perannya bukan hanya sekadar membantu pertahanan, namun juga melayani para penyerang melalui umpan-umpan silang.

Sebagai pemain senior, Ruben terbilang mampu menjaga penampilan. Posisinya sulit tergantikan untuk mengisi peran pemain belakang yang menyisir sebelah kiri permainan.

Di Piala Menpora, ia ikut menjadi pemain kunci The Guardians (julukan Bhayangkara Solo FC), baik secara taktik tim maupun sebagai pemimpin bagi rekan-rekannya. Meski sayangnya ia gagal membawa timnya melaju jauh, dan bertekad akan memperbaikinya di Liga 1 mendatang.