Mengenal Regulasi Track Limit MotoGP, Kini Gunakan Sensor Mirip VAR di Sepak Bola

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Jun 2021, 06:30 WIB
Pemabalap Yamaha Fabio Quartararo mengendarai motornya selama pemanasan sebelum balapan MotoGP Mugello di Sirkuit Mugello, Scarperia, Italia, Minggu (30/5/2021). Jika menyentuh area hijau, pembalap berarti melanggar track limit. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Kata siapa seorang pembalap MotoGP hanya tinggal mainkan gas motor dan saling sikut untuk memperebutkan posisi di trek. Anda juga harus tahu tugas pembalap begtu berat.

Pasalnya mereka juga harus balapan dengan menghafal banyak regulasi, khususnya yang berlaku saat race. Di antaranya adalah peraturan track limit.

Advertisement

Regulasi track limit kembali jadi pusat perhatian pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu. Dua pembalap yang naik podium, Joan Mir dan Miguel Oliveira dianggap Race Director melanggar regulasi track limit.

Jadi apa itu track limit? Peraturan ini sudah dibuat sejak tahun 2019. Simpelnya Race Director telah memberikan warna hijau di beberapa sektor sirkuit. Nah buat pembalap yang melewatinya bakal mendapat track limit.

Alasannya dengan menjejak track limit, seorang pembalap bisa diuntungkan. Oleh karena jika terjadi pada latihan bebas atau kualifikasi, maka pelanggar track limit bakal dianulir catatan waktunya.

Sementara jika pelanggaran terjadi saat balapan, ada akumulasinya. Andai melakukan tiga kali pelanggaran, maka ada peringatan yang dikirimkan ke dasbor motor. Begitu jumlahnya mencapai lima, maka pembalap wajib melakukan long lap penalty.

Nah andai pelanggaran dilakukan pada lap terakhir, maka hukuman bakal langsung diberikan. Hal inilah yang dirasakan Miguel Oliveira dan Joan Mir pada balapan MotoGP Italia 2021.

"Jika dengan menyentuh track limit, pebalap mendapat keuntungan maka dia akan terkena penalti. Namun dia terpaksa menyentuh track limit untuk menghindari crash atau karena situasi lain yang tidak menguntungkan, maka tidak akan dikenakan penalti," Mike Webb selaku Race Director MotoGP menjelaskan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Seperti VAR

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Sabtu (15/5/2021) sore WIB. (AFP/Jean-Francois Monier)

Menariknya mulai MotoGP 2021, Race Director telah memasang alat sensor di area Track Limit. Alhasil kini setiap jengkal kesalahan dan dinilai menguntungkan pembalap bersangkutan, maka terdeteksi melalui sensor.

Sepintas cara kerjanya milik teknologi Video Assistant Referre di sepak bola. Meski dalam penggunaannya, Race Director tidak sampai menghentikan jalannya balapan.

"Perbedaannya untuk pembalap saat ini, jika satu roda saja melintasi area Track Limit, maka terdeteksi sebagai pelanggaran," kata Webb menjelaskan cara sistem kerja sensor.

"Jadi pada dasarnya peraturan masih sama, tetapi penilaian terkait apakah melanggar bakal lebih ketat," lanjutnya.

So, semoga penjelasan ini bisa berguna buat Anda para penggemar MotoGP untuk mengetahui garis besar hukuman track limit.

Sumber: MotoGP

 

Berita Terkait