13 Bintang Real Madrid Kesayangan Carlo Ancelotti, Gareth Bale dan Isco Bisa Batal Jadi Pergi dari Bernabeu

oleh Ario Yosia diperbarui 03 Jun 2021, 11:10 WIB
Real Madrid - Carlo Ancelotti, Sergio Ramos, Karim Benzema, Marcelo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti didapuk menjadi pelatih anyar Real Madrid untuk musim 2021-2022. Bagi pelatih berusia 61 tahun, ini adalah kali kedua dia menjadi pelatih Los Blancos.

Pelatih asal Italia tersebut pernah menukangi El Real 2013 hingga 2015 lalu.

Advertisement

Pada kesempatan pertamanya melatih Madrid, Ancelotti mampu memberikan satu gelar Liga Champions. Gelar itu punya arti yang sangat penting. Sebab, gelar pada musim 2013-2014 itu adalah gelar ke-10 Madrid.

Selama melatih Real Madrid, Ancelotti memainkan 199 di semua ajang. Sebanyak 35 pemain berbeda dipakai oleh pria asal Italia itu. Satu nama yang paling sering dimainkan adalah Isco.

Isco punya caps lebih banyak dari bintang utama Real Madrid saat itu, Cristiano Ronaldo. Yuk simak 13 pemain favorit Carlo Ancelotti saat melatih Real Madrid. Siapa saja di antara mereka yang masih bertahan hingga kini?

Video

2 dari 14 halaman

Alvaro Arbeloa

Alvaro Arbeloa merasa kalau Gareth Bale masih bisa memberikan kontribusi untuk Real Madrid. (doc. Real Madrid)

Arbeloa sempat menjadi andalan Real Madrid pada era Jose Mourinho. Ketika Arbeloa datang, dia belum kehilangan tempat di tim utama. Akan tetapi, Arbeloa tidak bermain secara reguler.

Arbeloa tergusur oleh bek kanan muda, Dani Carvajal. Namun, dia tetap jadi andalan. Catatan 65 laga bersama Real Madrid jadi bukti bahwa Arbeloa pemain penting bagi Carlo Ancelotti.

Kabar terbaru, Ancelotti akan menunjuk Arbeloa sebagai salah satu asistennya.

3 dari 14 halaman

Raphael Varane

Bek Real Madrid, Raphael Varane (kanan) menguasai bola dibayangi striker Real Sociedad, Alexander Isak dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2020/21 pekan ke-25 di Alfredo di Stefano Stadium, Madrid, Senin (1/3/2021). Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Real Sociedad. (AFP/Javier Soriano)

Pada 2013 hingga 2015, Varane belum menjelma sebagai bek pilihan utama Real Madrid. Saat itu, Varane masih bek muda yang mulai menunjukkan potensinya sebagai calon pemain top.

Varane berkembang dan punya kesempatan bermain cukup banyak pada era Ancelotti. Bek asal Prancis itu memainkan 69 laga bersama Real Madrid. Dia jadi pelapis duet Pepe dan Sergio Ramos.

4 dari 14 halaman

Iker Casillas

Iker Casillas secara resmi mengumumkan gantung sarung tangan dan mengakhiri karier 22 tahunnya sebagai penjaga gawang. (AFP/Miguel Riopa)

Casillas masih jadi pilihan utama di bawah mistar Real Madrid pada era Ancelotti. Namun, posisinya bukan lagi tidak tersentuh. Dia bersaing dengan Diego Lopez untuk jadi pilihan utama.

Casillas memainkan 71 laga untuk Real Madrid pada era Ancelotti. Selain persaingan dengan Lopez, Casillas juga dihantam beberapa cedera hingga harus absen pada banyak laga.

5 dari 14 halaman

Luka Modric

Pemain Villarreal, Daniel Parejo, duel udara dengan gelandang Real Madrid, Luka Modric, pada laga Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Sabtu (22/5/2021). Real Madrid menang dengan skor 2-1. (AFP/Javier Soriano)

Luka Modric bergabung dengan Real Madrid satu musim sebelum Ancelotti datang. Walau begitu, Modric tetap jadi andalan di lini tengah Madrid pada era Ancelotti. Modric memainkan 76 laga dan membuat 14 assist.

Modric baru saja meneken kontrak baru di Real Madrid. Jika melihat riwayat masa lalu dan performanya yang masih bagus, Modric diyakini bakal tetap jadi pilihan utama di lini tengah Madrid.

6 dari 14 halaman

Pepe

Pepe, permainan kasar terhadap lawannya, membuat bek Portugal ini mendapat julukan preman, petarung UFC hingga monster. Meski begitu mantan pemain Real Madrid ini tetap menjadi salah satu bek terbaik dunia pada masanya. (AFP/Gerard Julien)

Pepe menjadi tandem ideal bagi Sergio Ramos untuk waktu yang lama. Pada era Ancelotti, Pepe lebih sering jadi pilihan di lini belakang dibanding Raphael Varane. Pepe tampil pada 86 laga di semua ajang.

Pepe punya peran vital di lini belakang. Pepe punya karakter yang unik. Dia acap kali jahil pada pemain lawan untuk memancing emosinya.

  

7 dari 14 halaman

Daniel Carvajal

Bek Real Madrid, Daniel Carvajal, duel udara dengan pemain Athletic Bilbao, Inigo Cordoba, pada laga La liga di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020). Real Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

Saat Ancelotti datang pada 2013 lalu, Dani Carvajal pulang dari masa peminjaman di Bayer Leverkusen. Carvajal pun langsung jadi pilihan utama di posisi bek kanan.

Ancelotti punya andil besar atas karir gemilang Dani Carvajal di Madrid. Sebab, pada era Ancelotti-lah pintu masuk skuad utama terbuka. Carvajal memainkan 88 laga untuk Real Madrid.

8 dari 14 halaman

Asier Illarramendi

Pemain timnas Spanyol, Asier Illarramendi dan timnya merayakan gol ke gawang Israel pada kualifikasi Piala Dunia 2018 grup G di Teddi Malcha Stadium, Senin (9/10). Gol semata wayang Illarramendi menjadi penentu kemenangan Tim Matador. (Thomas COEX/AFP)

Illarramendi mungkin cukup asing bagi fans Real Madrid. Namun, pada era Ancelotti, dia menjadi salah satu pemain yang diandalkan. Saat itu, belum ada Casemiro yang kini tidak tergantikan.

Illarramendi bergabung dengan Madrid pada 2013, bersamaan dengan Ancelotti. Walau tak selalu jadi pemain inti, sosok yang kini bermain di Real Sociedad itu memainkan 90 laga untuk Madrid bersama Ancelotti.

9 dari 14 halaman

Marcelo

Bek Real Madrid, Marcelo, tampak kecewa meski berhasil menaklukkan Villarreal pada laga Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Sabtu (22/5/2021). Real Madrid menang dengan skor 2-1. (AP/Pablo Morano)

Sebelum ditepikan Zinedine Zidane dalam dua musim terakhir, Marcelo adalah pilihan utama di posisi bek kiri Real Madrid. Lebih dari satu dekade di Real Madrid, dia selalu jadi andalan. Siapa pun pelatihnya.

Pada era Ancelotti, Marcelo mencatatkan 92 laga di semua ajang. Pemain asal Brasil itu tampil sangat produktif. Dia mencetak enam gol dan 18 assist untuk Madrid.

10 dari 14 halaman

Gareth Bale

Gelandang Fullham, Harrison Reed berebut bola dengan penyerang Tottenham Hotspur, Gareth Bale pada pekan ke-27 Liga Inggris di Craven Cottage, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB. Tottenham Hotspur unggul 1-0 atas Fullham lewat gol bunuh diri Tosin Adarabioyo. (Neil Hall/Pool via AP)

Gareth Bale datang ke Real Madrid bersamaan dengan ditunjukkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih pada 2013 lalu. Bale pun punya musim-musim yang bagus bersama Don Carlo.

Bersama Ancelotti, Bale mampu mencatatkan 92 laga bersama Real Madrid. Pemain asal Wales itu mencetak 39 gol dan 31 assist. Bale mungkin punya masa depan lagi di Madrid usai kedatangan Ancelotti.

11 dari 14 halaman

Sergio Ramos

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Atalanta pada laga Liga Champions di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (17/3/2021). Real Madrid menang dengan skor 3-1. (AP/Bernat Armangue)

Kedatangan Carlo Ancelotti mungkin akan mengubah sikap Real Madrid pada Sergio Ramos. Sebab, pada periode pertama Ancelotti melatih Real Madrid, Ramos termasuk pemain yang jadi favoritnya.

Ramos memainkan 93 laga untuk Real Madrid bersama Ancelotti. Salah satu momen emas Ramos bersama Ancelotti adalah saat mencetak gol ke gawang Atletico pada final Liga Champions 2014.

12 dari 14 halaman

Karim Benzema

Striker Real Madrid, Karim Benzema (kanan) berduel udara dengan bek Real Betis, Emerson dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2020/2021 pekan ke-33 di Alfredo Di Stefano Stadium, Madrid, Sabtu (24/4/2021). Real Madrid bermain imbang 0-0 dengan Real Betis. (AP/Bernat Armangue)

Benzema nampaknya tetap akan punya peran penting di Real Madrid. Sebab, jika mengacu pada periode pertama Ancelotti melatih Madrid, Benzema adalah salah satu pemain yang sangat diandalkan.

Benzema memainkan 98 laga bersama Ancelotti. Pemain asal Prancis itu tampil sangat bagus. Benzema menjadi tandem ideal Cristiano Ronaldo. Benzema mencetak 46 gol dan 31 assist.

  

13 dari 14 halaman

Cristiano Ronaldo

Pemain AC Milan, Fikayo Tomori, berebut bola dengan striker Juventus, Cristiano Ronaldo, pada laga Liga Italia di Stadion Allianz, Senin (10/5/2021). AC Milan menang dengan skor 3-0. (Spada/LaPresse via AP)

Ronaldo punya hubungan yang spesial dengan Ancelotti. Secara personal, mereka saling menghormati. Saat Ancelotti melatih Real Madrid, Ronaldo jadi pemain yang luar biasa.

Ronaldo hanya absen pada 18 dari 119 laga yang dijalani Ancelotti bersama Real Madrid. Ronaldo memainkan 101 laga. Hebatnya, Ronaldo punya catatan gol lebih banyak dari jumlah pertandingannya.

Ronaldo mencetak 112 gol dari 101 laga.

14 dari 14 halaman

Isco

Pemain Real Madrid Isco (tengah) menggiring bola melewati pemain Leganes Miguel Angel Guerrero dan Roberto Rosales pada pertandingan La Liga di Stadion Butarque, Leganes, Madrid, Spanyol, Minggu (19/7/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. (AP Photo/Bernat Armangue)

Kembalinya Ancelotti bisa jadi angin segar bagi Isco. Sebab, di bawah kendali pelatih asal Italia itu dia pernah berada di level terbaik. Ancelotti lah yang membawa Isco ke Real Madrid pada 2013.

Walau tidak selalu bermain sebagai pemain inti, Isco tercatat sebagai pemain paling sering dimainkan Ancelotti. Playmaker 29 tahun itu telah memainkan 106 laga untuk Don Carlo.

Isco mencetak 17 gol dan membuat 22 assist. Sebuah catatan yang impresif dari Isco.

Sumber asli: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 2/6/2021)

Berita Terkait