Duel Antarlini Timnas Indonesia Vs UEA: Beda Kelas dan Pengalaman

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Jun 2021, 08:15 WIB
Indonesia vs Uni Emirat Arab: Egy Maulana Vikri vs Ali Mabkhout. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Dubai - Timnas Indonesia akan melakoni laga sulit pada pertandingan terakhir di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021) malam WIB. Duel akan sangat krusial dan ketat karena adanya perbedaan mencolok dalam kelas dan kualitas pemain.

Timnas Indonesia memang sudah tidak punya kepentingan apa pun di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Shin Tae-yong tersingkir karena menghuni dasar klasemen sementara dengan raihan satu poin.

Advertisement

Adapun Uni Emirat Arab masih punya peluang untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. UEA kini menghuni posisi kedua dengan nilai 12 poin, tertinggal dua angka dari Vietnam dengan dua laga sisa.

UEA tak main-main dalam mempersiapkan tim di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hal itu terlihat dari materi pemain berpengalaman yang diboyong pelatih Bert van Marwijk.

Skuad UEA memiliki rataan usia pemain 28.4 tahun. Jumlah itu membuat UEA menjadi tim yang paling tua pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Adapun Timnas Indonesia menjadi tim dengan rataan pemain paling muda, yakni 22,8 tahun. Pelatih Shin Tae-yong sengaja membawa pemain muda untuk persiapan jangka panjang karena sudah memandang realistis laga-laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Lantas, bakal seperti apa duel antarlini yang terjadi dalam laga Timnas Indonesia melawan Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022? Berikut ini potensi duel yang terjadi di bawah mistar gawang, lini belakang, tengah, dan depan versi Bola.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Kiper

Nadeo Argawinata. Kiper berusia 24 tahun ini tentu menjadi sorotan dengan 4 gol yang bersarang di gawangnya. Kebanyakan gol terjadi karena ketidaksiapannya alias kaget saat pemain Vietnam melepaskan tendangan ke gawangnya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia diyakini masih akan mengandalkan kiper Nadeo Argawinata. Sejauh ini, Nadeo sudah kebobolan lima gol dalam dua laga yang dimainkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, pelatih Shin Tae-yong juga tidak menutup peluang untuk menurunkan tiga kiper lainnya, yakni Muhammad Riyandi, Adi Satryo, dan Aqil Savik. Pergantian kiper diharapkan bisa memberikan suasana baru dan kesempatan untuk menujukkan kemampuan.

Sementara itu, UEA masih akan mengandalkan Ali Khasif di bawah mistar gawang. Ali Khasif merupakan kiper tangguh UEA yang baru kebobolan dua gol dalam dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

3 dari 5 halaman

Belakang

Walid Abbas (AFP/Karim Sahib)

UEA akan bertumpu pada Walid Abbas sebagai pemain senior di lini belakang. Walid Abbas merupakan seorang bek tengah yang tangguh.

Pemain berusia 34 tahun itu juga andal dalam memotong bola-bola udara dan tak segan mengandalkan fisik untuk mematikan pergerakan lawan. Walid Abbas merupakan pemain paling senior yang ada di skuad Timnas Uni Emirat Arab saat ini dengan jumlah 94 caps sejak melakoni debut pada 2008.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong diyakini masih akan mengandalkan Arif Satria di jantung pertahanan Timnas Indonesia. Arif Satria diyakini kembali akan diduetkan dengan Rizky Ridho untuk menjaga lini belakang Tim Garuda.

4 dari 5 halaman

Tengah

Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia diyakini akan mengandalkan Egy Maulana Vikri di sektor tengah. Egy akan diplot menghuni sayap kanan untuk menggerakkan roda agresivitas Timnas Indonesia.

Egy sejauh ini belum mencetak satu gol pun bersama Timnas Indonesia senior dalam empat laga yang sudah dimainkan. Namun, Egy dalam beberapa laga terakhir mampu menunjukkan kualitasnya dengan kemampuan individu yang mumpuni.

Sementara itu, UEA akan mengandalkan Ali Salmeen yang merupakan gelandang kreatif. Ali memiliki peran dalam menyeimbangkan kedalaman skuad UEA sekaligus menjadi motor serangan.

5 dari 5 halaman

Depan

Penyerang Uni Emirat Arab, Ali Mabkhout, menjadi sosok sentral di lini depan sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022. (AFP/Karim Jaafar)

Perbedaan kualitas di lini depan dalam laga nanti akan sangat mencolok. Timnas Indonesia diyakini masih akan mengandalkan Kushedya Hari Yudo sebagai ujung tombak.

Seperti diketahui, Kushedya Hari Yudo baru memiliki tiga caps untuk Timnas Indonesia. Pemain berusia 27 tahun itu juga belum mencetak satu gol pun untuk Tim Garuda.

Sementara itu, UEA akan mengandalkan Ali Mabkhout yang sudah mengemas delapan gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Adapun secara keseluruhan, pemain berusia 30 tahun itu sudah mencetak 73 gol untuk UEA dan menjadi pemain tersubur sepanjang masa.

Berita Terkait