Isolasi Mandiri Jadi Alternatif Pasien COVID-19 Atasi Lonjakan di RS, Ini Pedomannya

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 29 Jun 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi Karantina Mandiri (United Nations COVID-19 Response/Dok. Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona penyebab COVID-19 masih belum berakhir. Bahkan, jumlah penderita yang dinyatakan positif virus corona COVID-19 di Indonesia melonjak pasca lebaran Idulfitri.

Kondisi ini membuat tenaga kesehatan cukup kewalahan dan juga ketersediaan rumah sakit menjadi semakin berkurang.

Advertisement

Pemerintah menyarankan masyarakat yang dinyatakan positif dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri atau isoman di rumah.

Selain menjadi cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 dari pasien terkonfirmasi, isolasi mandiri juga dinilai menjadi strategi untuk mengurangi beban yang diterima rumah sakit.

Bagi pengidap positif COVID-19 ringan atau tanpa gejala, kini tidak perlu melakukan karantina di rumah sakit, cukup dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, selama melakukan isolasi mandiri di rumah, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Apa saja yang harus dilakukan pasien COVID-19 tanpa gejala selama isolasi mandiri di rumah ?

Berikut ini rangkuman tentang panduan isolasi mandiri di rumah bagi pasien COVID-19 tanpa gejala, seperti dilansir dari situs WHO, Selasa (29/6/2021).

 

 

2 dari 2 halaman

Pedoman Isolasi Mandiri

Ilustrasi Karantina. (Bola.com/Pixabay)

Bagi masyarakat yang memutuskan isolasi mandiri, maka ada persiapan dan prosedur yang harus diikuti. Hal ini sesuai denga pedoman yang dianjurkan, serta berstandar nasional dan mengacu kepada World Health Organization (WHO).

Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat isolasi mandiri adalah:

1. Mempersiapkan kontak dokter, fasilitas kesehatan, darurat (hotline), dan orang terdekat

2. Mempersiapkan fasilitas pokok dan pendukung isolasi:

- Obat-obatan dasar, masker, dan disinfektan

- Ruangan terpisah dengan ventilasi cukup

- Bantuan dari orang terdekat.

 

Sementara, yang harus dilakukan saat isolasi mandiri adalah:

1. Isolasi orang dengan kasus positif COVID-19 di ruangan yang terpisah dengan penghuni lain

2. Mengurangi peluang terpapar virus

3. Merawat orang dengan kasus positif sesuai prosedur

4. Menghubungi tenaga kesehatan jika terjadi perburukan gejala

Sumber: WHO

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua