Kasus COVID-19 di Jakarta Tinggi, PSSI Pertimbangkan 2 Lokasi untuk Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Jul 2021, 16:30 WIB
Setelah peluit tanda mulainya pertandingan berbunyi, Timnas Indonesia tampil dengan cukup berani bermain terbuka. Kubu sebaliknya, Timnas Thailand tampil dengan lebih efektif memainkan sekema serangan balik. (Foto: Dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - PSSI tidak akan menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta. Dua lokasi sedang dipertimbangkan karena statusnya sebagai zona hijau. Dua wilayah itu adalah Palembang dan Samarinda.

Dua tahun belakangan, atau selama wabah virus corona menyebar di Tanah Air, Timnas Indonesia selalu memainkan pemusatan latihan di ibu kota.

Advertisement

Saat ini, angka COVID-19 di Jakarta meningkat drastis setiap harinya. Pada Kamis (15/7/2021), misalnya, DKI menyumbangkan 12.691 dari 56.757 kasus COVID-19 di Indonesia.

Jumlah itu membuat ibu kota sebagai daerah dengan penambahan kasus virus corona tertinggi di Indonesia untuk kemarin.

Timnas Indonesia dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada 1 Agustus 2021. Kegiatan itu bertujuan untuk mematangkan persiapan sebelum babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Pemusatan latihan pada 1 Agustus 2021 kami rencanakan sebab kompetisi sampai saat ini masih belum berjalan," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

"PSSI akan memilih lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia antara di Palembang atau Samarinda. Di sana masih zona hijau dan fasilitas lapangan memadai," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Hadapi Chinese Taipei

Penyerang Timnas Indonesia, M Rafli (kiri) melakukan selebrasi bersama Kushedya Hari Yudo usai menjebol gawang Tira Persikabo. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei dalam play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan format dua leg pada 7 September 2021 dan 12 Oktober 2021.

Timnas Indonesia terpaksa terperangkap di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebab, tim berjulukan Skuad Garuda itu menjadi juru kunci pada putaran kedua babak kualifikasi Grup G.

PSSI menargetkan Shin Tae-yong untuk mengantar Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Taiwan.

Kemenangan secara agregat bakal membawa Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang bakal diputar pada Februari-September 2022.

3 dari 3 halaman

Target untuk Shin Tae-yong

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, didampingi Indra Sjafri, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M Iqbal Ic

Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di kampung halamannya, Korea Selatan. Arsitek berusia 51 tahun itu diklaim PSSI sedang berobat dan memeriksa kesehatannya.

Shin Tae-yong, bersama asistennya yang berasal dari Korea Selatan, dijadwalkan kembali ke Indonesia pada bulan depan.

"Kami akan mempersiapkan Timnas Indonesia secara maksimal untuk melawan Taiwan karena kami ingin meraih kemenangan dan tentunya lolos ke Piala Asia 2023," imbuh Yunus.

Berita Terkait