Bola.com, Jakarta - David de Gea dikabarkan ingin keluar dari Manchester United menyusul kekalahan di final Liga Europa dari Villarreal.
Kiper asal Spanyol itu kehilangan posisi nomor satu dari Dean Henderson di Liga Inggris musim lalu. Tetapi, De Gea masih diberikan kepercyaan untuk kompetisi Eropa.
Namun, De Gea gagal menghentikan satu penalti dalam adu penalti di final dan dia gagal mengeksekusi tendangan penaltinya, yang membuat Ole Gunnar Solskjaer kehilangan trofi pertamanya di Manchester United.
Adu penalti berlangsung sangat ketat hingga melibatkan 11 pemain. Dua kiper menjadi eksekutor terakhir dan David de Gea gagal menuntaskan tugasnya. Sepakannya ke gawang Geronimo Rulli begitu lemah sehingga bola dengan gampang diantisipasi.
Menurut The Athletic, De Gea sangat lesu dan patah hati usi laga itu dan siap untuk mengakhiri kariernya di Old Trafford saat itu.
Namun, laporan itu menambahkan De Gea mengadakan pembicaraan positif dengan Solskjaer setelah itu dan menegaskan niatnya untuk tetap bersama klub dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya.
De Gea dipanggil ke skuad Spanyol untuk Euro 2020 tetapi tidak bermain satu menit pun. Dia dilaporkan berencana untuk mempersingkat liburannya dalam upaya untuk mendapatkan kembali posisi nomor satu di Manchester United.
Video
Dipinjamkan?
Manchester United mungkin akan mengizinkan kiper David de Gea untuk pergi ke klub lain dengan status pinjaman.
De Gea saat ini memiliki dua tahun tersisa di kontraknya, dan kemungkinan Manchester United tak memperpanjang kontraknya. Mantan kiper Atletico Madrid tersebut juga gagal menjadi penjaga gawang utama Timnas Spanyol di pentas Euro 2020.
Jose Mourinho, pelatih AS Roma yang notabene mantan pelatih Manchester United itu, kepincut meminang David De Gea. Srigala Ibu Kota saat ini sedang mengincar kiper Timnas Portugal, Rui Patricio.
Sumber: The Athletic via Sports Mole