Rizky Ridho Luruskan Rumor Transfer ke Klub Korea Selatan

oleh Wahyu Pratama diperbarui 02 Agu 2021, 08:30 WIB
5 Aksi Rizky Ridho saat Uji Coba Timnas U-19 di Kroasia, Pemain Andalan (sumber: Instagram.com/pssi)

Bola.com, Surabaya - Rumor kepergian bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho ke Korea Selatan (Korsel) menguat dalam beberapa waktu belakangan. Pohang Steelers disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan baru pemain berusia 19 tahun tersebut.

Isu tersebut pertama kali naik ke permukaan dari cuitan Head of Transfermarkt Korsel, CLvis. Dalam unggahannya di Twitter, terselip dua pemain Indonesia dalam daftar pemain asing K-League 2021.

Advertisement

Selain dirinya, ada nama Pratama Arhan yang masuk dalam daftar tersebut. Bek PSIS Semarang tersebut tertulis bakal memperkuat klub promosi, Seongnam FC.

Netizen Tanah Air menyambut baik hal tersebut dan berharap rumor itu benar-benar terwujud. Hal ini menunjukkan kualitas pemain muda Indonesia cukup layak bermain di liga-liga elit Asia.

Namun, pemain yang mengenakan nomor punggung 32 tersebut justru membantah hal tersebut. Rizky menampik adanya pendekatan dari klub luar negeri yang dimaksud.

"Saya tidak tahu. Itu tiba-tiba media ada memberitakan seperti itu. Sampai saat ini belum ada apa-apa dan komunikasi apapun. Tetapi saya berharap semoga ada tawaran (sesungguhnya). Saya cuma bisa mengamini," ujar Rizky Ridho.

Sejauh ini, hanya ada dua pemain Indonesia yang bermain di Korsel. Asnawi Mangkualam berseragam Ansan Greeners yang bermain di K-League 2 dan Muhammad Iqbal memperkuat klub K-League 3, Cheongju FC.

Video

2 dari 2 halaman

Ke Luar Negeri Solusi Vakumnya Kompetisi

Rizky Ridho - Pemain Jebolan klub internal El Faza ini sebelumnya lebih sering bermain untuk timnas U-19 dan Persebaya U-20 pada ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-20. Mantan kapten Garuda Muda ini merupakan bek masa depan Bajul Ijo dan Timnas Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di tengah ketiadaan kompetisi sepak bola Indonesia, bermain ke luar negeri tentu menjadi sebuah opsi.

Beberapa nama seperti Ryuji Utomo dan Syahrian Abimanyu memilih cabut dari Indonesia demi menyelamatkan kariernya.Tanpa kompetisi resmi dalam satu setengah tahun terakhir, tentu sangat berat bagi seorang pemain.

Tak hanya persoalan ekonomi, dalam hal kemampuan pun sedikit banyak akan terjadi penurunan. Eksodus pemain asing meninggalkan Indonesia juga tak terbendung.

Praktis, hanya Persija yang masih memiliki seluruh pemain asingnya dan hanya kehilangan Marc Klok yang telah berstatus pemain naturalisasi.

Hingga kini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga mengeluarkan keputusan resmi terkait kompetisi musim ini. Dengan bursa transfer yang masih dibuka, opsi berkarier di luar negeri akan sudah seharusnya diambil para pemain.

Berita Terkait