3 Alasan Arsenal Pertahankan Granit Xhaka : Bikin Gigit Jari Pelatih AS Roma Jose Mourinho

oleh Hendry Wibowo diperbarui 05 Agu 2021, 06:30 WIB
Arsenal - Ilustrasi Granit Xhaka (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Granit Xhaka diyakini bakal meneken kontrak baru di Arsenal. Transfer Xhaka ke AS Roma batal, klub Italia tersebut tidak bisa mencapai kesepakatan harga.

Sebelumnya, Granit Xhaka diduga kuat bakal meninggalkan Arsenal usai kegagalan musim lalu. The Gunners hanya finis di peringkat 8 klasemen Premier League.

Advertisement

Xhaka dibidik oleh bos baru AS Roma, Jose Mourinho. Kabarnya, Mourinho sudah cukup lama mengagumi permainan Xhaka.

Menariknya, Xhaka disebut tertarik pindah ke AS Roma dan dilatih Mourinho, tapi negosiasi berjalan sulit karena masalah harga. Kini, Xhaka dikabarkan pasti bertahan di Arsenal.

Setidaknya ada 3 alasan utama Arsenal mempertahankan Xhaka. Apa saja? Yuk disimak!

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 4 halaman

Pemimpin di Tim

Pemain Arsenal, Granit Xhaka, berebut bola dengan pemain Brighton & Hove Albion, Alireza Jahanbakhsh, pada laga Liga Inggris di Stadion Amex, Selasa (30/12/2020). Arsenal menang dengan skor 1-0. (Mike Hewitt/Pool via AP)

Granit Xhaka adalah salah satu pemimpin dalam skuad Arsenal. Dia sudah punya cukup pengalaman dan dianggap sebagai pemain senior.

Keberadaan Xhaka di lapangan sangat penting bagi pemain-pemain muda Arsenal. Dia mungkin tidak lagi mengenakan ban kapten, tapi suaranya tetap didengar.

Mempertahankan Xhaka sangat penting untuk Arsenal, setidaknya untuk saat ini.

3 dari 4 halaman

Peran Penting

Urutan ketiga pemain termahal Arsenal adalah pemain asal Swis, Granit Xhaka. Xhaka dibeli Arsenal dari Borussia Mönchengladbach pada 25 Mei 2016 dengan nilai transfer sebesar kurang lebih 45 juta pounds. (AFP/IKIMAGES /Ian Kington)

Alasan kedua adalah peran penting Xhaka dalam tim. Musim lalu, Xhaka adalah pemain yang paling sering diturunkan, dia menempuh total 45 penampilan di semua kompetisi.

Xhaka adalah pemain penting dalam taktik Mikel Arteta. Dia bisa bermain stabil dan penting dalam transisi bertahan ke menyerang.

Mungkin permainan Xhaka tidak terlalu menonjol, tidak banyak gol dan assist. Namun, dia tetap memegang peran penting dalam keutuhan tim.

4 dari 4 halaman

Posisi Kuat Arsenal Terhadap Xhaka

Bek Arsenal, Granit Xhaka (kanan) dan kiper Bernd Leno merayakan kemenangan 2-0 atas Newcastle United dalam laga babak ke-3 Piala FA 2020/21 yang harus diselesaikan melalui extra time di Emirates Stadium, Sabtu (9/1/2021). (AFP/Glyn Kirk/Pool)

Alasan ketiga, Arsenal sebenarnya tidak terburu-buru harus menjual Xhaka. Saat ini kontrak Xhaka masih berjalan hingga 2023 mendatang.

Artinya, jika memang Xhaka ingin pergi, Arsenal bisa menjualnya dengan harga tinggi. Tidak ada tekanan untuk segera menjual Xhaka musim ini, misalnya penjualan ke Roma.

Lagi pula, Xhaka terbukti baru bermain apik di Euro 2020 kemarin bersama Swiss. Arsenal berharap dia bisa membawa momentum positif itu ke dalam klub untuk musim ini.

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 04/08/2021)

Berita Terkait