Bola.com, Jakarta - Para penggemar olahraga tanah air mungkin tidak menyangka bahwa Windy Cantika Aisah bisa memberikan medali pertama bagi Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Bisa dikatakan, banyak yang mengira medali pertama untuk Indonesia akan datang dari Eko Yuli Irawan, sang lifter legenda. Kejutan datang pada hari Sabtu itu. Medali perdana dipersembahkan seorang dara cantik kelahiran Bandung, Jawa Barat.
Sabtu, 24 Juli 2021, menjadi tanggal di mana Tim Indonesia meraih medali pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020. Windy Cantika yang tampil di nomor 49 kilogram putri sukses membuat kejutan.
Lewat total angkatan 84kg di snatch dan 110kg (clean and jerk), atlet angkat besi berusia 19 tahun tersebut bisa berada di peringkat ketiga. Alhasil, medali perunggu ia kalungkan di lehernya dan Windy Cantika Aisah berdiri dengan tegap berada di podium.
Darah atlet angkat besi mengalir dalam diri Windy Cantika Aisah. Sang ibunda, Siti Aisah, merupakan salah satu legenda angkat besi putri Indonesia. Siti Aisah pernah merasakan medali perunggudi Kejuaraan Dunia Angkat Besi pada 1998.
Sang ibunda juga yang memperkenalkan Windy kecil dengan angkat besi. Kini setelah merasakan banyak sukses, Windy Cantika selalu ingat wejangan dari ibunda tercinta.
Apa wejangan sang ibunda kepada Windy Cantika Aisah? Lalu, apa lagi cerita Windy soal pengalamannya di Olimpiade Tokyo 2020? Kalian bisa menyaksikannya dalam tayangan wawancara eksklusif Bola.com dan Bola.net di atas.