BRI Liga 1 Siap Bergulir 20 Agustus, Kapten Barito Putera Berharap Tak Ada Prank Lagi

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Agu 2021, 22:45 WIB
Rizky Pora. Gelandang Barito Putera ini melakukan aksinya saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo (21/3/2021). Pada masa injury time, ia melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Banjarmasin - Kapten Barito Putera, Rizky Pora, menyambut antusias rencana bergulirnya Liga 1 2021/2022. Namun, Rizky Pora berharap rencana tersebut benar-benar terealisasi dan tidak kembali mengalami penundaan.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan tetap menggelar kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi setelah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dan Polri. Kick-off Liga 1 2021/2022 akan sesuai jadwal yakni pada 20 Agustus 2021.

Advertisement

"Kami tetap berharap kompetisi bisa benar-benar berjalan dan tidak ada penundaan lagi. Jangan sampai terulang lagi karena kami sudah bosan dan jenuh dengan kondisi ini," kata Rizky Pora.

Sampai kick-off benar-benar terjadi memang tak ada yang bisa dipastikan di sepak bola Indonesia. Hal itu sudah terbukti pada beberapa kali penundaan yang terjadi menjelang penyelenggaraan.

"Semangat pun berkurang lantaran sudah lama persiapan panjang. Namun, dua hari jelang kompetisi malah ditunda," tegas Barito Putera.

Barito Putera belum bisa memastikan rencana kembali berlatih. Hal itu terjadi karena kota Banjarmasin menjadi daerah yang memperpanjang masa Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Persiapan Mepet

Gelandang Barito Putera, Alif Jaelani, merayakan golnya ke gawang Arema FC pada laga Piala Menpora 2021. (Bola.com/Arief Bagus)

Jika masa PPKM Darurat tidak diperpanjang, maka kebijakan tersebut akan berakhir pada 9 Agustus 2021. Dengan demikian, Barito Putera dan klub Liga 1 2021/2022 bisa langsung tancap gas menggeber persiapan.

Artinya, mereka memiliki waktu kurang dari dua pekan untuk melakukan persiapan. Durasi yang tidak ideal mengingat sudah hampir sebulan tidak berlatih bersama.

Hal itulah yang membuat klub Liga 1 memutar otak untuk bisa mendapatkan persiapan yang baik. Bahkan, ada klub yang juga sudah merancang laga uji coba untuk mengukur persiapan.

Berita Terkait