BRI Liga 1 : Pelatih Arema Indikasikan Pencapaian Tim di 5-6 Laga Awal Bakal Belum Maksimal

oleh Iwan Setiawan diperbarui 08 Agu 2021, 13:15 WIB
Pelatih Arema, Eduardo Almeida saat memimpin latihan di lapangan Ketawang, Kabupaten Malang (Iwan Setiawan/Bola.com).

Bola.com, Malang - BRI Liga 1 akan bergulir 20 Agustus. Klub peserta berlomba dengan sisa waktu yang ada. Karena mayoritas sempat vakum latihan selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat dilakukan sejak 3 Juli lalu.

Arema FC salah satunya. Meski persiapan belum maksimal, mereka tetap menyambut dengan senang hati bergulirnya kompetisi yang sudah terhenti satu tahun lebih.

Advertisement

Tapi pelatih Arema, Eduardo Almeida meminta Aremania untuk bisa memaklumi jika di awal kompetisi nanti ada sejumlah hasil kurang maksimal yang diraih. Itu bagian dari lanjutan persiapan tim.

"Kondisi fisik bukan yang terpenting saat ini. Yang paling utama kompetisi akan dimulai. Saya sadar mungkin 5-6 pertandingan tim tidak dalam kondisi yang bagus. Tapi setelah itu akan membaik,” jelasnya.

Arema butuh adaptasi lagi dalam pertandingan awal BRI Liga 1. Karena jelang kompetisi mereka tidak bisa menggelar pemanasan dengan berujicoba. Praktis mereka harus memanasi mesin di saat kompetisi sudah dimulai.

Itu juga jadi lanjutan persiapan fisik pemain yang belum 100 persen. "Karena itu, saya meminta suporter bisa memahami kondisi ini,” harapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Wanti-wanti untuk Fans

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (24/6/2021). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Biasanya, Aremania melancarkan kritik pedas di media sosial ketika Singo Edan meraih hasil buruk. Sekarang, Almeida sudah memberikan penjelasan lebih awal kepada fans fanatik tim Arema tersebut.

"Mungkin ada hasil yang tidak biasa atau kurang maksimal 5-6 pertandingan awal. Karena kondisi persiapan tim seperti saya jelaskan tadi,” sambung mantan pelatih Semen Padang ini.

Ditambah lagi, ada sebuah hal baru dari sistem kompetisi yang menggunakan series. Arema tidak akan bermain di kandang sendiri. Sehingga pemain harus terbiasa main di tempat netral. Sebelumnya, Arema sempat bermain di tempat netral saat Piala Menpora 2021.

Hasilnya, mereka jadi juru kunci. Tapi itu tak bisa jadi ukuran. Karena saat itu Arema belum ditangani Eduardo Almeida. Komposisi pemain asing saat uni juga berubah.