Dulu MSN di Barcelona, Kini MMN di PSG: Messi, Mbappe, dan Neymar

PSG kini bisa membentuk trisula MMN - Messi, Mbappe, dan Neymar di lini depan

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 11 Agustus 2021, 13:00 WIB
Trio MSN di Barcelona: Messi, Suarez, dan Neymar. (AFP/Patrik Stollarz)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi dan Neymar bersatu kembali. Dahulu, mereka membentuk trisula maut MSN bersama Luis Suarez di Barcelona. Kini, mereka berdua, ditambah Kylian Mbappe, menjadi trisula baru PSG.

Messi baru saja resmi bergabung dengan PSG. Berpisah dengan Barcelona, Messi menyusul Neymar ke PSG.

Advertisement

Musim ini, PSG juga telah mendatangkan Georginio Wijnaldum dari Liverpool, Achraf Hakimi dari Inter Milan, Sergio Ramos dari Real Madrid, dan Gianluigi Donnarumma dari AC Milan. Tim mereka benar-benar bertabur bintang.

Namun, setelah kedatangan Messi, lini serang PSG benar-benar menjadi sorotan. Sebab, PSG kini bisa membentuk trisula MMN - Messi, Mbappe, dan Neymar di lini depan. Itu dengan catatan Mbappe tidak hengkang.

Saksikan Video Pilihan Kami:


Mengenang Duet MSN

Barcelona pernah memiliki tiga penyerang paling mengerikan nan kompak di dunia yang akrab disebut Trio MSN. (AFP/Josep Lago)

Barcelona pernah memiliki trisula mematikan pada diri Messi, Suarez, dan Neymar. Publik mengenalnya sebagai trio MSN.

Mereka tiga musim bermain bersama. Itu terhitung sejak bergabungnya Suarez dari Liverpool pada 2014 hingga hengkangnya Neymar ke PSG pada 2017.

Selama periode itu, trio MSN mencetak total 364 gol dan 173 assist untuk Barcelona. Itu adalah sebuah statistik yang sangat mengagumkan.

Prestasinya pun luar biasa. Trio itu turut mengantarkan Barcelona meraih dua gelar La Liga, tiga gelar Copa del Rey, juga masing-masing satu titel Supercopa de Espana, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.


Faktor Mbappe

Penyerang PSG, Kylian Mbappe, merayakan gol yang dicetak Neymar ke gawang Waasland-Beveren pada laga uji coba di Parc des Princes Stadium, Sabtu (18/7/2020) dini hari WIB. PSG menang telak 7-0 atas Waasland-Beveren. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Dahulu, Messi dan Neymar berkolaborasi dengan Suarez. Kini, mereka bakal berkolaborasi dengan Mbappe.

Di usia 22 tahun, penyerang Prancis ini sudah meraih banyak hal. Itu termasuk trofi Piala Dunia (2018), yang Messi maupun Neymar bahkan masih belum pernah meraihnya.

Kemampuan Mbappe sebagai seorang penyerang juga tak perlu diragukan. Kecepatan, skill, teknik, dan insting golnya tergolong di atas rata-rata.

Dia merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.


Beratnya Tugas Pelatih PSG

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino tampak memprotes keputusan wasit pada laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Manchester City. (Paul ELLIS / AFP)

Mbappe masih punya masa depan yang sangat panjang. Sementara itu, Neymar, dengan kehadiran Messsi, diyakini bisa mengoptimalkan potensinya.

Messi sendiri, meski sudah berusia 34 dan mungkin tak sehebat beberapa tahun lalu, tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik di jagat sepak bola.

Punya pemain-pemain seperti ini adalah sebuah kemewahan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana menyatukan mereka menjadi sebuah unit yang solid.

Itu adalah tugas berat yang menunggu pelatih PSG, Mauricio Pochettino. Mampukah eks manajer Tottenham itu melakukannya?

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, Published 11/08/2021)

Berita Terkait