Rincian Gaji Lionel Messi di PSG: Bisa Beli Es Kopi Pakai Duit La Pulga Per Detik

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Agu 2021, 12:56 WIB
Messi berangkat dengan seluruh keluarganya, istri dan tiga anaknya. Mereka bertolak setelah kesepakatan dengan PSG tercapai, Selasa siang. (Foto: AP/Francois Mori)

Bola.com, Jakarta - PSG menjadi tim yang paling banyak diperbincangkan usai merekrut Lionel Messi. Peresmian kontrak megabintang itu dilakukan pada Rabu (11/08/2021).

Messi terikat kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.

Advertisement

"Saya bersemangat untuk memulai babak baru dalam karir saya di Paris Saint-Germain. Segala sesuatu tentang klub sesuai dengan ambisi sepak bola saya. Saya tahu betapa berbakatnya skuat dan staf pelatih di sini," kata Lionel Messi.

"Saya bertekad untuk membantu membangun sesuatu yang istimewa bagi klub dan para penggemar, dan saya tak sabar untuk melangkah ke lapangan di Parc des Princes," lanjutnya.

Manuver Paris Saint-Germain (PSG) merekrut Lionel Messi membuat banyak orang mengerutkan kening dan bertanya-tanya. Tak sedikit yang penasaran apakah PSG melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA karena perekrutan tersebut. 

Lionel Messi gabung PSG tanpa biaya transfer dan diyakini digaji sekitar 1 juta pounds (Rp19,9 miliar) per pekan, sebelum dipotong pajak. 

Video

2 dari 3 halaman

Gaji Bersih

PSG - Mauro Icardi, Lionel Messi, Julian Draxler (Bola.com/Adreanus Titus)

Lionel Messi mendapat gaji Rp590 miliar per tahun setelah dipotong pajak. Dia langsung menjadi pemain termahal PSG.

Jika dirinci dalam Rupiah, Messi mendapatkan bayaran 48,8 miliar per bulan, 11,4 miliar per pekan, 1,6 miliar per hari, 67 juta per jam, 1,1 juta per menit, dan 18 ribu per detik! 

Namun, gajinya ini tak sebesar di Barcelona. Di Barcelona, Messi mendapat Rp2,3 triliun per musim, Rp191 miliar per bulan, Rp6,3 miliar per hari, Rp265 juta per jam, Rp4,421 juta per menit, dan Rp73 ribu per detik.

3 dari 3 halaman

Tak Melanggar FFP?

Presiden PSG Nasser al-Khelaifi berpose bersama Lionel Messi sambil mengangkat kaus nomor 30 sambil di lapangan stadion Parc des Princes di Paris, Rabu (11/8/2021). Messi dikontrak oleh PSG selama dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun di klub kaya Paris itu. (STEPHANE DE SAKUTIN/AFP)

Besaran gaji Lionel Messi mengundang pertanyaan. Banyak yang bertanya-tanya mengapa PSG tidak melanggar aturan FFP, yang didesain untuk memastikan klub berbelanja sesuai kemampuan. 

Pertanyaan ini mendapat jawaban langsung dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. 

“Mengenai FFP, kami selalu mengikuti aturan dari hari pertama sampai akhir. Kami akan selalu mengikuti peraturan ini. Sebelum kami melakukan apa pun, kami melakukan pemeriksaan oleh orang komersial, keuangan, dan hukum kami," kata Nasser Al-Khelaifi, seperti dikutip Standard, Rabu (11/8/2021).

"Kami punya kapasitas untuk merekrutnya. Apa yang dibawa Leo ke klub sangat besar, yang bisa Anda lihat dari luar. Dia aset besar bagi klub. Saya berharap Lionel Messi tidak meminta gaji lebih besar, tapi yang kami miliki fantastis," imbuh sang presiden PSG. 

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait