Nostalgia Rio Ferdinand: Niat Membelot dari Manchester United ke Arsenal, Eh Ditolak Arsene Wenger

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 19 Agu 2021, 13:45 WIB
Rio Ferdinand - Ferdinand merupakan bek tengah yang komplit dan selalu menjadi pilihan utama di skuat Setan Merah. Tampil disiplin dan tak kenal kompromi di lapangan menjadikannya sebagai sosok yang ditakuti penyerang lawan. (Foto: AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand bernostalgia. Ia mengenang momen ditolak oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.

Setelah meninggalkan Old Trafford, bek tengah kembali ke London dengan menandatangani kontrak dengan Queens Park Rangers, di mana ia menghabiskan satu musim sebelum pensiun.

Advertisement

Namun, keinginan awal Ferdinand adalah untuk menuju ke Arsenal dan bermain di bawah Wenger setelah 11 tahun ditangani Sir Alex Ferguson.

"Hal yang paling gila adalah saya juga memikirkan Arsenal. Di akhir karier saya ketika saya meninggalkan Man United, saya melihat Arsene Wenger di sebuah hotel," kata Ferdinand di channel YouTubenya.

Ferdinand percaya mentalitas kemenangan dan pengalamannya bisa memberikan kekuatan bagi skuad The Gunners. Sayangnya, Ferdinand langsung ditolak.

"Saya berkata: 'Arsene, dengar, saya akan meninggalkan Manchester United dan jika Anda mau, saya akan datang dan mencoba membantu ruang ganti dll. karena saya pikir Anda membutuhkan bantuan di departemen itu.'" kata Ferdinand mengenang masa itu.

 

2 dari 4 halaman

VIDEO: 5 Cedera Konyol Pesepak Bola, Rio Ferdinand dan Alessandro Nesta karena Playstation

3 dari 4 halaman

Kata Wenger, Tidak Sesuai Level Arsenal

Rio Ferdinand. Bek tengah ini didatangkan dari Leeds United dengan nilai 30 juta pound pada musim 2002/2003. Total 12 musim bersama Manchester United, ia tampil dalam 455 laga dengan mencetak 8 gol. Ia dilepas gratis ke QPR pada 2014 karena tidak ditawarkan kontrak baru. (Foto: AFP/Andrew Yates)

Rio Ferdinand mencoba meyakinkan Wenger, apa saja yang akan ia berikan untuk Arsenal.

"Saya jelas akan bermain tetapi, yang lebih penting, saya akan datang untuk kultur sepak bola," katanya.

“Dia tidak menerima tawaran saya dan dia benar karena penampilan saya di QPR tidak sesuai dengan levelnya."

"Tapi di ruang ganti, saya yakin saya bisa membantunya, karena dari situlah banyak budaya berasal," tegas Ferdinand.

Sebelum 'melamar' jadi pemain Arsenal, Ferdinand juga pernah melakukan aksi pembelotan, yakni meninggalkan Leeds United dan bergabung dengan Manchester United

Langkah itu membuat marah fans Leeds. Apa lagi dia sempat berjanji tetap di Leeds tak lama sebelum kepindahannya.  Itu membuatnya menjadi sosok yang sangat tidak populer di mata penggemar Leeds. 

Sumber: Tribal Football

4 dari 4 halaman

Start Mulus Manchester United

Berita Terkait