PSG Beberkan Cara Kotor dan Pendekatan Ilegal Real Madrid terhadap Kylian Mbappe

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Agu 2021, 22:05 WIB
Kylian Mbappe merupakan mesin gol Paris Saint-Germain. Musim lalu ia berhasil membukukan 44 gol dan 11 assist dari 49 penampilan di semua laga bersama PSG. Kehadiran Messi mungkin dapat menjadikan dirinya sebagai tumbal PSG untuk dilego. (Foto: AFP/Franck Fife)

Bola.com, Paris - Real Madrid terus menggoda Kylian Mbappe. Paris Saint-Germain sebagai empunya si pemain tidak suka dengan cara kotor dari raksasa La Liga itu.

Direktur Olahraga PSG, Leonardo menganggap pendekatan Real Madrid kepada Kylian Mbappe adalah tindakan yang ilegal.

Advertisement

Real Madrid disebutnya sedang berstrategi dengan menawar Kylian Mbappe di pengujung bursa transfer, ketika kontraknya tersisa setahun lagi.

Real Madrid bisa mendapatkan Kylian Mbappe tanpa mengeluarkan uang sepeser pun pada musim depan karena kontraknya bersama PSG akan berakhir pada Juni 2022.

PSG telah menolak proposal itu, dan Leonardo melihat ini sebagai taktik dari Real Madrid yang seolah-olah sudah melakukan segalanya demi membeli Kylian Mbappe di musim ini.

"Sepertinya Real Madrid mencoba untuk berstrategi agar mendapatkan penolakan dari kami. Mereka menunjukkan bahwa mereka telah melakukan segalanya dan akan menunggu selama setahun untuk mendapatkan Kylian Mbappe secara gratis," kata Leonardo dalam wawancaranya dengan media Prancis, RMC Sport.

"Real Madrid telah berperilaku seperti ini selama dua tahun. Ini tindakan yang tidak benar. Ini ilegal meski mereka menghubungi pemainnya langsung. Ini tidak dapat kami terima karena ini tidak benar."

"Ini adalah bukti dari strategi tentang sebuah tawaran yang datang satu tahun menjelang kontraknya berakhir dan tujuh hari sebelum bursa transfer ditutup. Mereka ingin mendapatkan penolakan dari kami untuk menunjukkan kepada Kylian Mbappe bahwa mereka telah mencoba segalanya dan bernegosiasi dengannya pada tahun depan," imbuh Leonardo.

2 dari 3 halaman

Tolak Tawaran Real Madrid

Striker Portugal, Cristiano Ronaldo, berbincang dengan striker Prancis, Kylian Mbappe, pada laga UEFA Nations League di Stadion Stade de France, Senin (12/10/2020). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AFP/Franck Fife)

Leonardo tidak menampik Real Madrid menawarkan dana segar sebesar 160 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun untuk Kylian Mbappe.

"Kami telah mengatakannya secara non-verbal. Tapi, kami tidak menahan siapa pun. Jika ada pemain yang ingin pergi dan permintaan kami dipenuhi, kami akan mempertimbangkan," jelas Leonardo.

"Tapi, kami mewujudkan mimpi dengan para pemain kami di musim panas ini, dan kami tidak akan membiarkan siapa pun menghancurkannya," tutur Leonardo, yang baru saja berhasil meyakinkan Lionel Messi untuk bergabung dengan PSG.

Leonardo mengungkapkan proposal 160 juta euro dari Real Madrid tidak senilai dengan harga Kylian Mbappe saat ini, dan pihaknya merasa mahar itu kurang karena harus menyetor 35 juta euro (Rp591 miliar) ke AS Monaco.

Mundo Deportivo mengabarkan ketika membeli Kylian Mbappe dari AS Monaco pada 2018 seharga 180 juta euro (Rp3 triliun), dengan didahului oleh masa peminjaman selama semusim, PSG sepakat untuk membagi hasil sebesar 35 juta euro kepada Monaco jika menjual Mbappe di masa depan.

"Tawaran kepada Kylian Mbappe jauh dari apa yang diwakili oleh Kylian Mbappe saat ini. Kami juga berutang sebagian dari uang ini ke AS Monaco dan kami menganggap proposal itu tidak cukup," ucap pria asal Brasil itu.

3 dari 3 halaman

Kylian Mbappe Memang Ingin Pergi

Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (depan) menguasai bola dibayangi bek AS Monaco, Djibril Sidibe dalam laga final Coupe de France 2020/2021 di Stade de France, Paris, Rabu (19/5/2021). PSG menang 2-0 dan menjadi juara. (AFP/Franck Fife)

Leonardo sadar, Kylian Mbappe sudah ngebet untuk meninggalkan PSG. Namun, timnya tidak dapat melepasnya di minggu terakhir bursa transfer karena itu bakal mengacaukan rencana tim.

"Dia memang ingin pergi, saya melihatnya dengan jelas. Jika Real Madrid mengajukan tawaran, jelas bagi Mbappe bahwa dia menginginkan itu," imbuh Leonardo.

"Posisi kami, yang saya anggap jelas untuk semua orang, kami tidak bisa mengubah rencana kami di minggu terakhir bursa transfer. Jika dia mau pergi, kami tidak akan menahannya. Namun, dengan syarat yang kami mau," terang Leonardo.

Sumber: RMC Sport, Mundo Deportivo

Berita Terkait