Reaksi Warganet Efek Terhenti di Tengah Jalan Laga Brasil Vs Argentina : Pedas Abis...

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 06 Sep 2021, 10:35 WIB
Pemain Argentina, Nicolas Otamendi, Giovani Lo Celso dan kiper Emiliano Martinez keluar lapangan saat laga melawan Brasil dihentikan otoritas kesehatan selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion Neo Quimica Arena di Sao Paulo (5/9/2021). (AP Photo/Andre Penner)

Bola.com, Jakarta - Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Timnas Brasil kontra Timnas Argentina, Senin (6/9/2021) dini hari WIB, harus terhenti. Situasi tersebut berlatar klaim otoritas pengendali alias Satgas Covid-19 Brasil, jika ada empat pemain Tim Tango yang harus melakukan karantina.

Pertarungan di markas Corinthians tersebut baru berlangsung tak lebih dari lima menit. Kala itu, ada beberapa petugas Anvisa, semacam Satgas Covid-19, yang menyeruak ke lapangan.

Advertisement

Mereka meminta laga berhenti karena ada pemain asal Argentina yang berkarier di Inggris, tapi tak melalui prosedur karantina. Brasil masih memberlakukan karantina 14 hari bagi para pendatang yang berasal dari Inggris.

Nah, di Timnas Argentina ada empat orang yang berstatus pemain asal Premier League. Akibatnya, pertandingan harus berhenti, dan FIFA memutuskan belum ada penjelasan kapan laga akan diulang.

Kondisi yang terjadi di Sao Paulo tersebut mendapat atensi dari khalayak, terutama kalangan warganet. Nyaris tak ada yang berkomentar positif tentang peristiwa itu, dan menyalahkan otoritas kesehatan alias Satgas Covid-19 Brasil yang tergolong lamban.

 

2 dari 2 halaman

Isi Kritikan

Penyerang Argentina, Lionel Messi, pemain Brasil Neymar dan pelatih Lionel Scaloni berbicara saat pertandingan dihentikan otoritas kesehatan selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion Neo Quimica Arena di Sao Paulo, Brasil, Minggu (5/9/2021). (AP Photo/Andre Penner)

Andrew Harrison, pemilik akun mikroblog Twitter, @Legendof1983 menulis, tak seharusnya Anvisa melakukan itu. "Para pemain Argentina sudah berada di Brasil sekitar 3 hari. Anvisa memiliki banyak waktu untuk menghentikan pertandingan jauh sebelum dimulai," tulisnya.

Komentar lebih pedas datang dari Samuel Abayomi. Pemilik akun @BoboyordSAGE menuduh otoritas kesehatan Brasil tersebut tak ingin pertandingan terjadi. "Daftar pemain sudah dirilis 30 menit jelang laga, mengapa mereka tak beraksi. Sungguh, ini tak bsia dipercaya. Taktik kotor ala Brasil," katanya.

Namun, ada positid juga dari netizen. Pemilik akun @Carletto234 menganggap keputusan itu tepat meski terlambat. Selain itu, ia menyorot kemungkinan 'balas dendam' karena selama ini yang bermasalah dan sangat ketat untuk pintu masuk pendatang adalah Inggris.

"Para pemain Argentina dan Brasil tak memiliki isu pelik terkait karantina ketika berada di Spanyol dan Prancis," tulis Carletto234.

Sumber : Twitter

Berita Terkait