Buntut Tendangan Kungfu Syaiful Indra Cahya, AHHA PS Pati FC Minta Maaf kepada Persiraja dan Penggemar Sepak Bola Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 07 Sep 2021, 10:30 WIB
Ekspresi Chairman AHHA PS Pati FC, Putra Siregar (kiri) dan Atta Halilintar (berdiri) ketika ketika menyaksikan keributan Zulham Zamrun dengan winger Persiraja, Defri Rizki. ((Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

Bola.com, Jakarta - Manajemen AHHA PS Pati FC meminta maaf kepada Persiraja Banda Aceh dan penggemar sepak bola Indonesia, buntut dari pelanggaran brutal yang dilakukan Syaiful Indra Cahya.

Syaiful Indra Cahya melayangkan tendangan kungfu kepada geladang Persiraja, Muhammad Nadhiif, ketika kedua tim beruji coba di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, Senin (7/9/2021).

Advertisement

Akibat tindakannya itu, Syaiful Indra Cahya diganjar kartu merah oleh wasit dan berlanjut dengan dihujat habis-habisan oleh netizen di media sosial.

"Permintaan maaf dari manajemen AHHA PS Pati FC. Kami meminta maaf kepada manajemen Persiraja dan seluruh elemen sepak bola Indonesia," tulis COO AHHA PS Pati FC, Divo Sashendra dalam akun Instagram yang dikelolanya, @garudarevolution.2nd.

"Apa yang dilakukan Syaiful Indra Cahya adalah salah. Kami sangat tidak membenarkan perilaku seperti ini. Sekali lagi, mewakili manajemen AHHA PS Pati FC saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," lanjut unggahan tersebut.

2 dari 4 halaman

Sanksi Teguran untuk Syaiful Indra Cahya

Tendangan kungfu bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya terhadap gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif. (Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

Manajemen AHHA PS Pati FC juga telah menjatuhi sanksi bagi Syaiful Indra Cahya akibat dari kejadian itu. Namun, hukuman tersebut hanya bersifat teguran.

"Kami selaku manajemen AHHA PS Pati FC sudah memberikan teguran secara resmi kepada Syaiful Indra Cahya karena melakukan pelanggaran keras," jelas Divo.

Dalam suratnya bernomor 017/MIM/SU/IX/2021 bertanggal 6 September 2021, AHHA PS Pati FC juga mengancam akan membekukan Syaiful Indra Cahya dalam tiga pertandingan atau memecatnya bila kejadian tersebut terulang kembali.

"Jika melakukan hal yang sama lagi, kami tidak segan untuk memberikan sanksi skorsing maupung dikeluarkan dari tim," papar Divo.

3 dari 4 halaman

Kronologi Tendangan Kungfu Syaiful Indra Cahya

Gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif menjadi korban tebasan bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya. (Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

Kejadian bermula ketika Nadhiif mengejar bola liar di pinggir lapangan. Syaiful Indra Cahya yang datang dari tengah menyapu bola dengan keras hingga kakinya menghajar kepala pemain berusia 20 tahun tersebut.

Wasit tanpa ampun mengganjar Syaiful Indra Cahya dengan kartu merah buntut dari tindakan berbahayanya terhadap Nadhiif.

Tebasan dari Syaiful Indra Cahya membuat Nadhiif terkapar. Pemain bernomor punggung 12 itu juga mengerang kesakitan sehingga wasit memanggil tim medis untuk masuk ke lapangan.

Setelah mendapatkan sedikit perawatan, Nadhiif bangkit. Pemain yang baru didatangkan Persiraja pada musim ini tersebut terlihat tidak mengalami cedera serius dan mampu melanjutkan pertandingan.

4 dari 4 halaman

Permintaan Maaf AHHA PS Pati FC