Membongkar Alasan Sosok Marc Marquez Jago Banget di Trek Tipe Anti-Clockwise

oleh Hendry Wibowo diperbarui 09 Sep 2021, 13:15 WIB
MotoGP 2017 Marc Marquez (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2021 akan menggelar seri ke-13 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini. Mendengar nama Sirkuit Aragon, satu nama pembalap pasti langsung mencuat.

Sosoknya adalah Marc Marquez. Ya, Sirkuit Aragon merupakan tipe trek anti-clockwise atau berlawanan arah jarum jam. Trek seperti ini didominasi tikungan arah kiri lebih banyak ketimbang kanan.

Advertisement

Nah semua trek anti-clockwise, Marc Marquez bisa dibilang punya rapor fantastis mendekati sempurna. Contoh MotoGP Aragon. Dia merupakan pemenang edisi 2015 dan empat kali berturut-turut: 2016-2019.

Marc Marquez tidak menang di MotoGP Aragon musim lalu dikarenakan absen akibat cedera. Mau tahu berapa jumlah tikungan kiri di Aragon? Ada sepuluh berbanding tujuh.

Trek lain tipe anti-clockwise adalah Sirkuit Sachsenring. Sachsenring bahkan betul-betul berlawanan arah jarum jam karena punya 10 tikungan kiri dan hanya tiga ke kanan.

Tidak heran, Marc Marquez sangat superior di MotoGP Jerman. Tercatat delapan race berturut-turut balapan di Sachsenring, pembalap Repsol Honda ini selalu menang!

Contoh lainnya Sirkuit Austin, Texas. Sirkuit Austin punya tikungan kiri sebanyak sebelas dan berbanding sembilan untuk tikungan kanan.

Di trek ini, Marc Marquez sempat menang enam balapan berturut-turut yaitu musim 2013-2018. Sayang tren ini diakhiri Alex Rins pada edisi 2019. Itupun penyebabnya Marc Marquez tidak finis.

 

2 dari 3 halaman

Apa Alasan Marc Marquez Sangat Hebat di Trek Anti-Clockwise?

Ekspresi Marc Marquez di podium juara MotoGP Aragon 2019, di Motorland Aragon, Minggu (22/9/2019). (AFP/Javier Soriano)

Lantas apa alasan Marc Marquez sangat kuat saat mengaspal di sirkuit tipe anti-clockwise?

Situs Boxrepsol pernah membuat sebuah artikel ini ada kaitannya dengan cara berlatih Marquez sejak memulai karier sebagai pembalap.

Ya, kakak dari Alex Marquez itu sangat sering berlatih dirt track yang sirkuitnya berbentuk oval dan dituntut untuk semaksimal mungkin merebahkan motor ke arah kiri.

Karena kebiasaan inilah, Marc Marquez sangat superior saat melahap tikungan kiri. Bahkan saat ia menang balapan MotoGP Jerman 2021.

Kala itu kondisi tulang humerus kanannya belum sepenuhnya fit tapi bisa tetap finis pertama karena Sachsenring punya banyak tikungan kiri sehingga tidak menuntut kerja tangan kanan.

Belakangan, mulai banyak pembalap turut secara intens berlatih dirt track. Namun perlu diketahui, tipe latihan ini juga mengandung risiko besar terjatuh. Jadi untuk pembalap profesional, mereka juga dituntut sangat berhati-hati saat melakukan dirt track. 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Apakah Ini Sinyal Marc Marquez Menang MotoGP Aragon?

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersama pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Jose Jordan)

Jadi apakah ini sinyal Marc Marquez bakal kembali berjaya pada balapan MotoGP Aragon akhir pekan ini? 

Ditanya pertanyaan di atas, Marc Marquez ogah sesumbar. Menurutnya apa yang terjadi pada masa lalu belum tentu jadi modal bagus untuk balapan saat ini.

"Aragon selalu menjadi trek yang saya nikmati saat balapan dan kami memiliki hasil kompetitif di sana pada masa lalu," kata Marc Marquez.

"Tapi kami tidak bisa mengandalkan apa yang kami lakukan di masa lalu, pada tahun 2021 kami tiba di sana dalam situasi yang berbeda."

"Jadi kami harus mendekati akhir pekan ini dengan cara yang benar. Kita harus melihat level kami dan lihat apa yang dilakukan lawan kami," lanjutnya.

Sumber: Crash.net/Boxrepsol 

Berita Terkait