BRI Liga 1: Arema Bakal Andalkan Situasi Bola Mati, Pemain Lokal Jadi Tumpuan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 11 Sep 2021, 23:30 WIB
Gelandang Arema Hanif Sjahbandi (kiri) melepaskan tendangan dalam sesi latihan Arema (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Arema FC masih bermasalah dengan penyelesaian akhir. Di laga pertama BRI Liga 1 2021 kontra PSM Makassar, beberapa peluang emas yang didapat harus terbuang sia-sia. Tapi di balik itu, Arema terlihat mempersiapkan solusi lain untuk memecah kebuntuan. Yakni lewat situasi bola mati

Saat lawan PSM, Arema dapat banyak peluang lewat tendangan bebas. Sejumlah eksekutor yang ditunjuk sering membahayakan gawang lawan.

Advertisement

Gol yang dicetak Arema juga dari bola mati, tendangan penalti Hanif Sjahbandi. Pelatih Arema, Eduardo Almeida tidak ingin bicara detail soal bagaimana dia mempersiapkan para eksekutor bola mati. Yang pasti, segala kemungkinan mencetak gol disiapkannya dalam sesi latihan.

Dari informasi yang dihimpun Bola.com, ada empat eksekutor bola mati yang disiapkan Arema di setiap laga. Keempatnya adalah Rizky Dwi Febrianto, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi dan Dedik Setiawan.

Mereka dilatih khusus jadi eksekutor bola mati. Mulai dari tendangan bebas, sudut hingga penalti. "Saya yang ambil tendangan bebas dengan Bagas. Kalau jarak dekat kadang Dedik Setiawan,” kata Rizky Dwi Febrianto.

 

 

2 dari 4 halaman

Semua Eksekutor Pemain Lokal

Striker Arema, Dedik Setiawan dan bek Bagas Adi Nugroho sama-sama disiapkan jadi eksekutor bola mati Arema (Iwan Setiawan/Bola.com)

Sebenarnya bukan hal baru Arema menyiapkan eksekutor bola mati. Karena skema ini jadi salah satu cara menjebol gawang lawan.

Yang membedakannya, kali ini semua eksekutornya adalah pemain lokal. Untuk Bagas, dia sudah jadi eksekutor sejak musim 2020. Dia dipercaya pelatih Carlos Oliveira mengambil tendangan bebas dan sudut. Meski posisinya stoper, Bagas punya akurasi tendangan yang bagus.

Sedangkan Rizky, baru sekarang ditunjuk. Sebagai bek sayap, dia sudah terbiasa melepaskan crossing. Jadi akurasi tendangannya sudah teruji. "Semoga ada tendangan bebas yang jadi gol nantinya,” harap mantan pemain Kalteng Putra ini.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Dedik dan Hanif

Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sedangkan Dedik, dalam sesi uji coba sejak tahun lalu, dia mulai sering mengambil tendangan bebas yang jaraknya dekat dengan gawang. Beberapa kali tendangannya berbuah gol.

Sementara untuk penalti, di laga pertama BRI Liga 1 kontra PSM, Hanif yang maju jadi eksekutor. Dedik sebenarnya juga bisa jadi eksekutor tendangan penalti. Namun kondisinya tergantung situasi di lapangan siapa yang lebih siap secara mental.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Arema Saat Ini?

Berita Terkait