Liga Inggris: Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Penghalang Manchester United Rekrut Antonio Conte, Ada Apa Nih?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Sep 2021, 10:06 WIB
Pelatih enerjik, Antonio Conte, menerapkan aturan aneh berupa diet ketat untuk pemainnya. Ia juga membatasi konsumsi makanan seperti pizza, saus tomat, dan minuman bersoda. Alasan pelatih yang membawa Inter Milan juara Serie A musim lalu ini untuk menjaga kebugaran pemain. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Nama Antonio Conte mulai santer disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Namun, Cristiano Ronaldo bisa jadi penghalang MU merekrut pelatih berkebangsaan Italia tersebut. 

Cristiano Ronaldo dikabarkan pernah menghalangi Antonio Conte menjadi pelatih Juventus dua tahun lalu, untuk menggantikan Massimiliano Allegri. 

Advertisement

Masa depan Solskjaer menjadi sorotan fans setelah Manchester United dipermalukan Young Boys 1-2 di Liga Champions pada tengah pekan. Banyak orang yang menyoroti catatan buruk Solskjaer di Liga Champions, menelan tujuh kekalahan dari 11 pertandingan. 

Pada laga tersebut, Setan Merah unggul lebih dulu melalui gol Ronaldo. Tetapi, kartu merah Aaron Wan-Bissaka mengubah permainan. Young Boys berhasil melesakkan dua gol balasan dan membuat MU pulang dari Swiss dengan tangan hampa. 

Tagar #Oleout langsung menjadi trending di media sosial Twitter setelah kekalahan tersebut. Nama Conte kemudian menyeruak sebagai calon pengganti. Mantan pelatih Inter Milan itu dikabarkan tertarik jika mendapat tawaran menjadi pelatih MU. 

Manchester United memang tidak menunjukkan tanda-tanda akan memecat Solskjaer. Namun, jika nantinya MU melirik Conte, Cristiano Ronaldo mungkin akan jadi penghalang. Kenapa?  

 

2 dari 4 halaman

Sikap Cristiano Ronaldo

Laga Manchester United melawan BSC Young Boys merupakan penampilan yang ke-177 kali Ronaldo di Liga Champions. Hal tersebut berhasil menyamai rekor penampilan terbanyak dari Iker Casillas di Liga Champions. Sayangnya MU harus kalah walapun CR7 mencetak gol. (AFP/Sebastien Bozon)

Seperti dikutip dari Express, Jumat (17/9/2021), media Italia La Repubblica (via AS) pernah menurunkan laporan Ronaldo tidak ingin Conte menggantikan posisi Allegri yang saat itu mundur dari Juventus, tepatnya dua tahun lalu. 

La Republicca mengatakan Ronaldo menunjukkan gesture negatif ketika ditanya opininya tentang kemungkinan Juventus menunjuk Conte lagi sebagai pelatih. 

Saat itu, dia malah menyarankan supaya Bianconeri mendapuk Carlo Ancelotti atau Jose Mourinho sebagai pengganti Allegri. 

Usulan Ronaldo, tidak pernah terjadi. Juventus akhirnya menunjuk Maurizio Sarri, sebelum memecatnya 12 bulan berselang. 

Keberatan Ronaldo ketika Conte mengambil alih di Juventus, kemungkinan juga akan terulang di MU. Dia mungkin tidak tertarik dengan kemungkinan pelatih Italia itu menggantikan Solskjaer di United.

 

3 dari 4 halaman

Conte Tertarik Latih Manchester United

Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Sebelumnya, jurnalis Italia Gianluca Di Marzio, menyebut Antonio Conte tertarik kembali ke Liga Inggris untuk melatih Manchester United jika Setan Merah berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United saat ini berada di puncak klasemen Liga Ingris setelah awal yang mengesankan untuk kampanye 2021/2022, tetapi mereka menderita kekalahan 1-2 dari Young Boys dalam pertandingan pembuka Liga Champions.

MU punya target besar musim ini. Tak main-main, tim Setan Merah mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. Tentu, Liga Inggris bukan cuma bidikan mereka.

Di sisi lain, Solskjaer punya rekor mengecewakan di Liga Champions, kalah tujuh dari 11 pertandingan sebagai pelatih kepala. Itu sebabnya, fans mulai menyerukan pergantian manajer.

Sementara itu, Antonio Conte baru-baru ini dikaitkan dengan pekerjaan di Arsenal. Ia tidak memiliki pekerjaan sejak meninggalkan Inter Milan pada akhir musim lalu. Di Marzio mengklaim bahwa manajer asal Italia itu kemungkinan akan menolak Arsenal jika dia didekati. Tetapi, pria berusia 52 tahun itu akan tertarik untuk mengambil pekerjaan di Manchester United.

"Dia hanya akan menerima tim dengan proyek kemenangan. Jadi saya tidak berpikir dia akan menerima Arsenal dan itulah mengapa dia mengatakan tidak kepada Tottenham. Saya pikir dia hanya akan menerima jika mengatakan Manchester United menelepon," kata Di Marzio.

Conte melatih Chelsea pada Juli 2016-Juli 2018. Bersama The Blues, ia memenangkan Liga Inggris dan Piala FA.

Sumber: Express

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Manchester United

Berita Terkait