BRI Liga 1: Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih Madura United Kantongi Kelemahan Tim

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Sep 2021, 04:45 WIB
Pemain Madura United, Hugo Gomes Dos Santos Silva (kiri) berselebrasi usai menjebol gawang Persikabo 1973 dalam pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (3/9/2021). Persikabo 1973 bermain imbang atas Madura United 1-1. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Madura United bakal berhadapan dengan Bhayangkara FC dalam pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Duel itu dijadwalkan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/9/2021) sore.

Tim Laskar Sape Kerap sedang mengincar kemenangan karena dua pertandingan sebelumnya selalu berakhir dengan hasil imbang. Masing-masing dengan skor identik 1-1 saat berjumpa Persikabo 1973 dan PSM Makassar.

Advertisement

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, telah menganalisis kekuatan yang dimiliki oleh The Guardian. Dia memahami kelemahan calon lawannya dan harus bisa dimanfaatkan untuk memenangi pertandingan.

“Kami harus membuat suatu organisasi permainan yang rapih dan disiplin, sehingga tidak mudah untuk lawan menembus pertahanan kami dan mencetak gol ke gawang kami. Kami harus bisa memaksimalkan titik kelemahan yang mereka punya,” ucapnya.

"Kami berpikir bagaimana membongkar pertahanan lawan. Yang kami tahu, Bhayangkara punya transisi menyerang ke bertahan yang sangat baik. Dan momentum itu kapan harus dilakukan oleh pemain untuk bisa cepat melakukan serangan ke kubu pertahanan Bhayangkara,” imbuhnya.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Madura United Percaya Diri

Serangan Madura United akhirnya berbuah manis. Tepatnya pada menit ke-41, Hugo Gomes Dos Santos Silva alias Jaja berhasil memanfaatkan kemelut depan gawang Persikabo 1973 menjadi gol.

Bhayangkara FC sendiri termasuk tim yang belum terkalahkan di BRI Liga 1. Dari dua pertandingan, tim arahan Paul Munster itu memetik masing-masing satu menang dan seri.

Striker Ezechiel N’Douassel benar-benar menjadi aktor penting gol yang dicetak oleh Bhayangkara. Sebab, The Guardian hanya mencetak tiga gol dari dua pertandingan dan semuanya disumbang oleh kapten Timnas Chad tersebut.

Gelandang gaek Madura United, Slamet Nurcahyo, merasa timnya sedang dalam kepercayaan diri tinggi untuk bangkit di laga ini. Persiapan timnya telah dilakukan secara matang untuk meraih tiga angka pertama.

“Kami sudah melakukan latihan dan bagus melaksanakannya. Kami tinggal bekerja keras dengan kemauan kami untuk menang dan mengikuti instruksi dari pelatih,” ungkap Slamet.

InsyaAllah kami mendapatkan poin. Kami sebagai pemain pasti ada target. Kami setidaknya ingin menembus tiga besar, mudah-mudahan,” imbuh pemain asli Jember tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Rekor Pertemuan Berpihak untuk Bhayangkara

Pemain Madura United, Rafael Feital Da Silva (tengah) berebut bola diudara dengan pemain PSM Makassar, Erwin Gutawa saat laga BRI Liga 1 2021/2022 antara Madura United melawan PSM Makassar di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (12/9/2021). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sayangnya, catatan pertemuan menunjukkan bahwa Madura United mendapatkan hasil yang kurang apik saat menghadapi Bhayangkara.

Sejak 2016, keduanya sudah bertemu sembilan kali dan Bhayangkara memenangi lima di antaranya, berbanding Madura United yang hanya menang sekali.

Berita Terkait